Usahakan setelah membaca tinggalkan jejak ya!Ini murni dari otakku ya, jangan copy atau sebagainya.
DONT LIKE DONT READHappy reading guys..
..
.
SEOUL 13 April 2005
Matahari sudah berada di atas langit yang tinggi menandakan hari sudah mulai siang dan panas. Karna memang sekarang sudah pertengahan musim panas.
Disebuah sekolah Senior high school tepatnya kelas 3 sedang fokus pada guru yang sedang menjelaskan pelajaran matematika untuk persiapan ujian nanti.
"Oke,setelah saya menjelaskan materi tadi,apa ada yang bisa menjelaskan kembali cara memecahkan soal ini? " tanya guru itu pada seluruh murid di kelas ini.
Semua murid terdiam, sudah pasti tidak ada yang bisa menjawab terkecuali.."Saya saem" ucap salah satu siswa yang terkenal cerdas mengangkat tangannya semangat.
"Kau bisa Chanyeol? Kalau begitu silahkan jawab" ucap guru itu yang bernama kang seongsaenim.Ya,siswa yang mengacungkan tangannya dan terkenal cerdas itu bernama Park Chanyeol anak seorang pengusaha dan terkaya nomor 2 di korea. Hebat bukan?
Dengan usia yang masih muda dia sudah memiliki kecerdasan yang luar biasa dengan daya tangkap yang cepat. Dan tidak jarang hampir semua wanita di sekolah menganguminya. Meskipun begitu tidak membuatnya menjadi anak yang sombong atau angkuh. Chanyeol anak yang terkenal sangat baik,ramah,dan juga sopan. Dia sudah diajarkan sejak kecil oleh kedua orang tuanya menjadi manusia yang baik akan kesopanan dan kedisiplinan."Jawabanmu selalu memuaskan,terima kasih Chanyeol. Silahkan duduk kembali." ucap kang saem yang bangga dengan jawaban Chanyeol.
"Ne saem,kamsahamnida" jawab Chanyeol sambil mengbungkuk dan langsung kembali ke bangkunya."Hey Baek sadarlah" ucap salah satu teman sebangkunya berbisik.
"Ck,apa? mengganggu saja" jawab gadis itu yang di panggil Baek itu, lebih tepat nya Byun Baekhyun.
"Cih,sudahlah jangan memperhatikan Chanyeol terus,dia tidak akan tertarik padamu. Hahaha!" jawab Luhan wanita yang duduk di sebelah Baekhyun. Gadis keturunan cina yang pindah ke korea sejak Jhs.
"Diamlah,terserahku" jawab Baekhyun sambil mendelik.
Luhan yang di marahi sahabatnya itu hanya mempoutkan bibir mungilnya.°
°
°
25 september 2005
"Lu akhirnya kita masuk univetsitas yang kita mau" ucap Baekhyun terlewat semangat sambil meloncat kecil di pinggir taman setelah mendengar kabar bahwa dirinya dan juga sahabatnya lulus tes di Seoul university.
"Ya Baek aku juga tau, aku juga senang." jawab Luhan tak kalah semangat.
"Ya Lu meskipun aku tidak satu kelas lagi dengan Chanyeolku,mengapa takdir memisahkan ku dengannya" ucap Baekhyun dramatis.
"Ck,sudahlah Baek tak apa. Toh dia juga masih satu universitas dengan mu. Kau juga masih bisa melihatnya di jurusan sebelah."" Lu?"
"Wae?" jawab Luhan yang tengah asik memandangi cahaya lampu di malam hari.
"Lu kau tau kan Chanyeol itu orang yang baik dan ramah?"
Ucap Baekhyun yang juga sama memandangi lampu indah di sebuah bangku di tengah taman yang cukup ramai.
"Ya aku tau" jawab luhan masih memandang lurus ke depan.
"Dia sangat ramah dan baik kepada orang lain,tetapi mengapa denganku dia berbeda,dia sangat cuek dan tidak pernah menyapaku sama sekali,ataupun sekedar tersenyum" tanya Baekhyun dengan suara sedih menahan tangis."Stt, Baek jangan berfikir seperti itu,mungkin dia hanya kurang mengenalmu saja" jawab Luhan menenangkan Baekhyun. Luhan tidak mau melihat sahabatnya bersedih hanya karna Chanyeol, dia juga memang merasa bahwa Chanyeol hanya baik dan ramah kepada orang lain tetapi tidak pada Baekhyun.
"sudah jangan bersedih lagi oke aku yakin Chanyeol juga akan baik padamu mungkin akan jatuh cinta juga,jadi jangan menyerah untuk mendapatkan cintanya. Dan Lebih baik sekarang kita pulang oke" ucap Luhan sambil tersenyum
"Ne ayo" jawab Baekhyun balas tersenyum.
.