Kembali

9 4 0
                                    

Clarisa Pov

Huh.. sekian lama tak melihat keindahan negara ini. Saat pertama aku menginjakan kaki ku di bandara ini, aku merasa hidup kembali. Dan satu hal tujuan ku adalah satu orang. Dylan

Aku tahu jika orang tua ku sudah mnungguku, tapi nenek ku sudah mengabari mereka jika tuan putrinya ini akan menemui tuan Dylan terdahulu. Haha

Akupun mencari dimana mobil keluarga ku, dan ah ya itu dia..

"Halo pak topa, kau masih segar ya ternyata" kata ku sambil membuka garasi mobil. Pak topa memang supir kepercayaan keluarga ku dari dulu.

"Ah neng bisa aja. Neng semakin cantik dan dewasa aja. Biarkan saya yang memasuk kan nya neng" kata pak topa sopan

"Hehe iya deh pak. Oh iya, emm.. aku tak pulang dengan mu pak. Aku masih ada urusan, jadi nya aku akan cari taksi dan pulang lah dulu" kata ku sambil cengingiran.

"Baiklah neng. Saya tahu. Saya permisi dulu" jawab pak topa dan melajukan mobil nya

"Huh..." aku menghembuskan nafas ku kasar.

Apa yang akan terjadi setelah ini ya tuhan.

Aku merogoh tas ku dan mengambil iphone ku sambil mencari tahu tentang Dylan. Dan betapa terkejut nya aku saat tau dia adalah CEO termuda dan terkenal.

Nyali ku merosot rasa nya, bagaimana bisa aku kembali padanya..

Tin tin

Suara bel taxi itu mengagetkan ku. Aku yang merasa tadi memesan taxi pun segera naik dan memberikan alamat tujuan ku. Kantor Dylan.

**
Seorang gadis cantik memasukan kaki jenjang nya menuju Perkantoran yang amat sangat besar itu.

Dia sangat kagum, sampai suara seseorang mengagetkan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia sangat kagum, sampai suara seseorang mengagetkan nya.

"Hei, siapa kau? Apa yang kau lakukan disini? Jika hanya utnuk mencati donatur, kami tak menyediakan." bentak satpam itu

Donatur, huh? Mereka belum tau aku

"Maaf, aku ingin bertemu CEO disini, aku teman nya" kata gadis itu. Memang gadis itu tidak seperti gadis lain nya yang mneggunakan pakaian formal. Dia hanya menggunakan kaos dan celana amat pendek.

"Hahaha... usir dia pak. Dia sudah ribuan fans Pak Dylan yang menyamar jadi Teman nya. Pak Dylan kan tak punya teman seperti itu. Hahaha" kata wanita diseberang. Dia adalah resepsionis.

Clarisa yang merasa diejek tak menghiraukan itu. Ia berusaha menerobos. Tapi dia tak seburuntung itu, rambut nya berhasil ditarik oleh wanita lain, seperti nya dari tampilan nya ia adalah karyawan disini.

Dengan sigap Clarisa memutar balik tangan Karyawan itu dan terjadi masalah di kantor itu

Pov Dylan.
Tok tok

Silent and ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang