FEBRIANSYAH COKROAMINATO

9 1 0
                                    

Siapa lagi yang ingin kau jebak? Ambisimu membunuh nuranimu. Apa yang sebenarnya sedang kau perjuangkan? Apakah semua kebaikan selama ini hanya bentuk kepura-puraan? Habis sudah harapan yang dititipkan padamu. Semakin hari semakin jelas arah langkah mana yang sedang kau tuju. Tak ada yang membuatmu peduli lagi. Kau hanya peduli pada dirimu sendiri. Kalau sudah di tahap ini, apalagi yang perlu dipertahankan darimu? Jelas sudah kau hanya benalu bagi tubuh-tubuh yang pernah percaya padamu.

–boycandra

Febrian

Sory sya. Mungkin gua jahat gua ngelakuin ini untuk kesenangan gua  dan membuktika  kalo gua bisa meluluhkan hati lo sya"kataku

Ya gua dan temen-temen gua sedang tarohan. Siapa yang dapatkan hatinya berarti dia yang pemenangnya. Gua harus dapetin hati risya. Mungkin buat dia baper terua tinggalin cari gua ini memang sangat jahat. Tapi yasudahlah tak usah difikirkan yang penting gua ga di bilang cupu sama mereka-mereka itu.

 "Kalau di spion mobil, kaca depan lebih besar dibandingkan kaca bagian belakang, lo tahu kenapa? Karena masa lalu kita itu nggak sepenting masa depan kita. Apa pun yang terjadi hari ini, pasti bakalan berlalu dan jadi kenangan. Hidup harus terus berlanjut, Nath. Semuanya difokusin untuk masa depan." Seli dear nathan

Ya  mungkin masa lalu gua yang cukup tragis ini membuat gua sperti ini. Gua dari kecil ditinggal oleh papah sama mamah gua dan gua di titipin di sebuah panti asuhan. Kejamnya mereka yang membuang anak yang tidak berdosa ini. Mereka emang jahat sejahat iblis yang tidak pernah punya hati nurani. Untungnya masih ada orang yang membesarkan gua dan menyeklolahkan gua hingga sekarang. Ya dari keluarga Cokroaminato. Ya nama gua sebenernya Febriansyah cokroaminato. Cuma gua ga mau nama gua terselip nama bokap angkat gua. Karna gua sadar gua bukan bagian dari mereka.
Gua tau ayah gua ini baru cerita kalo dia emang bukan ayah kandung gua. Sehingga pergaulanlah yang membawa gua sampai saat ini.

Ayah adalah manusia berhati baja dengan jiwa kuat untuk menyangga kehidupan anak-anak titipan Tuhan di pundaknya.

-dear nathan

Tetap saja gua sayang bokap angkat gua. Bagaimanapun juga beliau lah yang mengurus gua dari kecil hingga saat ini. Cuma gua nya aja yang kurang bersyukur atas nikmat tuhan yang telah di berikan untuk ku

"Setiap hari yang lo jalani, sebaiknya itu dijalani dengan senyuman, bukan dengan kepingan kesalahan masa lalu. Karena hari yang lo jalani itu adalah sisa dari kehidupan yang lo punya." Seli

"Ternyata memang benar, dunua ini seperti roda yang berputar. Kadang ada di atas, kadang di bawah. Konsep dualitas. Tuhan menimpakan kesedihan, dan setelahnya dibalas dengan kebahagiaan. Dari seluruh usaha sebenarnya manusia hanya membutuhkan satu jawaban, yaitu...bersabar.

-dear Nathan

Untukmu MimpikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang