Yes or No?

01

Happy reading...

Risa Dwi Anjani adalah seorang gadis berumur 17 tahun yang memiliki paras cantik, otak pas- pasan, ditambah wajah ceria beserta senyum yang selalu dipancarkannya membuat siapa saja yang bertatapan dengannya menjadi ikut tersenyum.

Memiliki otak yang tak terlalu pintar terkadang membuatnya minder jika berdekatan atau hanya berjalan di samping Alfaro.

Ya Alfaro Hadiwinata ialah sahabat Risa selama 5 tahun belakangan ini, sekaligus tetangga Risa. Walau mereka kenal sejak kecil namun mereka memiliki setatus sebagai sahabat di umur 12 tahun.

Alfaro dikenal sebagai siswa pintar, walau pintar tak
berarti Alfaro adalah cowok cupu yang memakai kaca mata dan kemana-mana membawa buku yang tebal. Jika ada yang berfikir demikian itu semua salah, malah sebaliknya Alfaro adalah siswa yang disegani oleh para siswi perempuan. Apalagi kalau bukan karena wajah tampan dan otak pintarnya?
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

Pukul 07.00 adalah waktu di mana semua pelajar untuk berangkat sekolah. Tak jauh berbeda dengan Risa yang sedari tadi sudah duduk manis di meja makan rumah Alfaro. Apalagi kalau bukan numpang sarapan dan nebeng sekolah?

Lama menunggu Alfaro yang sedari tadi tak keluar dari istananya, Risa pun berteriak untuk memanggilnya

"Al..? Alfaro...? Lo kok lama banget sih? Malah gak keluar- keluar lagi, kita udah telat Al. Lo mau gue nunggu berapa lama lagi?"

Setelah teriak-teriak tak jelas, terdengarlah suara langkah kaki yang kian mendekat. Ternyata teriakannya tadi membuahkan hasil.

"Apaan sih lo teriak-teriak gaje gitu? Mau ngebangunin tetangga?" jawab Alfaro sinis

"Lah? Tetangga gue kan lo Al? Terus gue mau bangunin siapa lagi? Lo temenan sama gue lama- lama ikut ketularan bodo gue ya?" jawab Risa tak lupa dengan cengiran bodohnya

"Makannya lo jangan suka deket- deket sama gue," balas Alfaro dengan tampang datarnya.
Mendengar balasan Alfaro membuat Risa mendengus kesal.

"Udah ah cepet naik, kalok lo gak mau dihukum, dan inget pakek helm lo."

"Oke bawel."

Tak butuh waktu lama kedua sahabat tersebut sudah sampai di sekolah dengan keadaan sehat walafiat. Sampai di kelas mereka dihebohkan dengan berita Melisa yang berpacaran dengan kak Aldo. Kedua most wanted sekolah yang berpacaran membuat senyum Alfaro mengembang tatkala melihat Risa.

"Lo denger kan? Dan berarti mulai sekarang lo jadi babu gue selama seminggu!" kata Alfaro sambil menyunggingkan senyumnya

"Hmmm.." balas Risa singkat sambil membuang napas kasar.

Gimana chapter pertamanya?
Jangan lupa vote dan commentnya yaa..