Hati yang dikhianati dan Cinta Palsu

486 28 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada suatu hari *ceilah* di sebuah square L*NE bernama "Ensemble Stars" hiduplah(?) 2 butir anak manusia bernama Hokke~ dan Akehoshi Subaru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada suatu hari *ceilah* di sebuah square L*NE bernama "Ensemble Stars" hiduplah(?) 2 butir anak manusia bernama Hokke~ dan Akehoshi Subaru. Keduanya saling mencintai.Hokke~ sangat mencintai Subaru dan sebaliknya, Subaru pun sangat mencintai Hokke~. Tak dapat menahan rasa cinta mereka lagi, mereka berdua akhirnya memutuskan untuk menikah.

"Subarun, sayangku, cintaku, manisku. Ayo kita menikah" ucap Hokke~ pada suatu malam sembari menyodorkan sebuah cincin berhiaskan permata. Di bagian dalam cincin tersebut, terukir nama Akehoshi Subaru.

Subaru tercengang. "H-Hokke~ cincin ini... begitu bersinar.."

"Tentu saja. Karena benda yang bersinar terang seperti ini adalah kesukaanmu, bukan?"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pada saat itu juga, teman-teman dari Subaru dan Hokke~ berdatangan walau tak diundang. Mereka menitikkan air mata bahagia karena pada akhirnya teman mereka yang saling mencintai memutuskan untuk menikah. Pada saat itu juga pula, Kuro langsung mengurusi bagian resepsi. Leo bertugas sebagai MC. Hokke~ dan Subaru bersiap-siap dengan Jas mereka. Begitu mereka keluar dari ruang persiapan dan menuju ke panggung(?) semua mata tamu yang hadir terbelalak.

Bagaimana tidak, dua orang manusia yang tampan, yang seharusnya bisa menjadi milik perempuan, menikah. Meskipun begitu, semua tamu tersebut tersenyum. Tersenyum karena mereka dapat meihat kedua sahabat mereka menikah dengan senyum cerah yang dapat mengalahkan sinar sang mentari.

404, petugas bunga, mulai menyebarkan mawar-mawar. Suasana begitu romantis. Lalu, Kuro pun memulai, "Apakah Anda, Akehoshi Subaru, bersedia menikahi Hokke~ baik dalam suka duka, dalam kesakitan dan kesehatan, dan dalam segala-galanya?"

"Saya bersedia" jawab Subaru tersenyum

"Apakah Anda, Hokke~, bersedia menikahi Akehoshi Subaru baik dalam suka duka, dalam kesakitan dan kesehatan, dan dalam segala-galanya?"

"Saya tidak bersedia"

"Eh?" Mata biru Subaru terbelalak. Semua tamu yang hadir tercengang.

AnsutretjehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang