Mencintai seseorang dengan sepenuhnya adalah keadan ku saat ini. Teserah dia akan membalas atau tidak cinta ini, yang jelas saat ini aku sangat menggilai dirinya.
Sosok seorang laki-laki yang pernah ada hadir mengisi hariku di masa lalu kini datang dan hadir kembali mengisi hari ku . Sosok yang dulu sangat ku rasakan betapa sayangnya laki-laki ini pada ku, sosok yang sangat menghargaiku sebagai wanita yang dia cintai, tapi dengan bodohnya aku tinggalkan begitu saja hanya karena ada sosok laki-laki lain yang datang di hidup ku, yang sayangnnya selalu ada waktu untuk ku satu hal yang tidak bisa ia berikan setiap saat untukku.
Yah aku memang bodoh dan kalian tahu aku saaaaaangat menyesali itu saat aku tau lelaki yang ku pilih untuk menggantikan nya tidaklah lebih baik daripada dia. Sejak saat itu setelah hubunganku berakhir aku sudah tidak ingin lagi menjalin hubungan dengan pria manapun. Aku lebih fokus meniti karier ku dimana wanita akan lebih di hargai jika dia memiliki pekerjaan dan tidak merepotkan pasangannya. Dan dari situlah aku berubah menjadi wanita yang mandiri dengan kehidupan yang hambar dan tidak berwarna. Kehidupan yang datar-datar saja dan mengalir begitu saja tanpa ada sosok yang mengisi kekosongan yang aku tutupi dengan kesibukan ku.
Tapi saat ini laki-laki yang pernah aku sia-siakan datang lagi dengan sejuta pesona yang selalu dia pancarkan dari dulu hingga sekarang tidak pernah berkurang malah semakin bertambah dengan wibawa yang sekarang ada di dirinya. Kedatangannya kembali dalam hidup ku membuat warna yang dulu hanya ada hitam dan putih menjadi lebih memiliki banyak warna kembali. Membuat sebuah ladang yang kering kembali melembab di terpa hujan semalam memberi kesempatan untuk kembali di tumbuhi rumput dan bunga-bunga liar yang indah. TUnas baru tumbuh di pohon yang kering kerontanng yang sudah di kira mati walau sudah sering di siram dan di beri pupuk , bisa tumbuh kembali hanya karna sentuhan angin dingin di musi seminya.
Kami kembali di pertemukkan di waktu yang tepat, tempat yang juga tepat . Tempat yang jauh dari bayangan masa lalu yang mengerikn dan juga waktu yang tepat saat aku berhasil kembali menyusun puing-puing harapan yang hancur karna ulah ku sendiri. Mungkin di waktu yang tepat juga setelah aku selesai membangun benteng benteng pertahannan yang begitu tebal dan kokoh yang sebelumnya tidak pernah bisa di bongkar oleh makhluk yang namanya laki-laki.
Tapi dengan sangat mudahnya dia masuk lewat sebuah celah yang aku sendiri tidak ingat dimana letak celeh itu ku buat. Apakah mungkin dia orangnya? Mungkin. Hanya kemungkinan yang belum pasti untuk saat ini. Tapi ku harap hati ini tidak akan salah lagi untuk memilih. Mungkin hati ini tau kalau dulu hati ini pernah di buat nyaman olahnya. Oleh Kafin Yasa Praduta.
11 january 2018
Hai hai haiiii..... aku hadir lagi nih dengan certa yang geje mngkin, hahha tapi ga apa lah yah semoga kalian suka. mudah mudahan aku lebih seing dan teratur updatenya yesss!!!
semoga ssetelah tahun baru ini aku suda tidak sesibk kemarin . jangan lupa vote and commentt yesss. makaciiih :*
KAMU SEDANG MEMBACA
(not) Feeling Pain
ChickLitMemang dari awal aku yang terlalu banyak berharap. Mungkin. Berharap ada sesuatu yang lebih dari perlakuannya terhadap ku. Berharap ada sesuatu yang lebih yang terselip dari sikapmu kepada ku. Berharap kita bisa bersama kembali Aku tak pernah tah...