2 ( Flashback )

696 76 12
                                    

Do Kyungsoo

Choi Jongin
•••
GS for Uke
*^*
Choi Siwon - Choi Sooyoung
Choi Jongdae - Choi Minseok
Choi Junmyeon - Choi Yixing
Choi Sehun - Lu Han
Kris Choi - Huang Zitao
Im Yoona
Let's Read !
~~~~~~~~~~

"Aku pulang"

Yoona dan sooyoung tersenyum kala melihat kyungsoo yang baru saja pulang, melihat ada tamu kyungsoo langsung membungkuk sopan dan berjalan ke arah sang ibu, saat yoona memintanya untuk duduk.

"Kyungsoo kemari nak"
Yoona menepuk sisi sofa tua yang kosong di sebelahnya, sekali lagi kyungsoo tersenyum ke arah sooyoung.

"Kenalkan ini sahabat lama ibu, namanya choi sooyoung dia istri dari pemilik Hyundai grup" jelas yoona,

"Dan ini dia putriku yang ku ceritakan padamu" ucapnya lagi dengan menatap sooyoung.

Kyungsoo mengulurkan tangannya dengan senyum yang masih di patri, uluran tangan keduanya bertemu.

"Kau cantik sekali, mirip ibumu ketika muda" puji sooyoung

"Terima kasih nyonya juga tampak cantik"

"Jangan panggil aku nyonya panggil aku eomma ok, aku ini sahabat ibumu mengerti" dengan cepat kyungsoo menganggukan kepalanya.

"Ibu...kyungsoo ke kamar dulu ya, masih banyak tugas" yoona mengangguk dan membelai sebentar rambut coklat panjang kyungsoo.




"Putrimu sangat cantik dan sopan ah aku sudah tidak sabar untuk menjadikannya menantu di rumahku" ucap sooyoung dengan berbinar.

"sabarlah soo, masih ada 3 tahun lagi"
yoona kembali menyesap tehnya.

"itu terlalu lama aku ingin secepatnya, jika perlu bulan depan kita nikah kan mereka"

Mendengar permintaan sooyoung membuat yoona tersedak, wanita itu menepuk-nepuk dadanya sendiri.

"hei pelan-pelan minumnya"

"ini karenamu bodoh"

"Aku?" sooyoung menunjuk dirinya sendiri

"Iya kerena dirimu itu, bagaimana bisa kau berniat menikahkan putriku dengan putramu itu, sedangkan kyungsoo masih terlalu muda, ia masih kuliah"

"apa masalahnya, dulu aku juga menikah muda dan lagi tak masalah tentang kyungsoo yang masih berkuliah, kau tenang saja aku bukan tipe mertua kejam dan jahat yang membiarkan menantunya hanya di rumah"

"tapi tetap saj-"

"ayolah yoon" duduknya berpindah agar bisa duduk di samping yoona

"ini juga demi putrimu itu, putraku itu seorang dokter kau tenang saja dia tidak akan jatuh miskin hanya untuk membiayai kuliah putrimu itu, percayalah"

"...."

"Apa kau tak ingin putrimu hidup dengan lebih baik lagi, dia masih terlalu muda untuk bekerja di sela-sela belajarnya"

Crying OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang