1|| Drama Queen

78 3 3
                                    

Mentari seolah menari nari diatas langit biru memancarakan cahaya teriknya menyaksikan seorang gadis remaja yang sedang berlari-lari seperti di dikejar- kejar anjing gila. tepat pukul 07:15 pagi di depan gerbang sekolah dan terpampang tinggi bertuliskan SMA AIRLANGGA. Gadis itu tiba di sekolah. gadis itu bernama Cinta Putri Athalia, ia akrab di panggil Cinta oleh teman-teman dan orang-orang yang mengenalnya. Cewek yang bertubuh tinggi dan mempunyai lesung di pipinya itu pun segera melepas tas ranselnya dan menaruhnya dibawah pinggir mejanya. Itulah kebiasaannya dia selalu meletakan tas nya seperti itu.

"Ah lo kebiasaan deh Ta.. begini mulu untung aja lo gak telat," celutuk Bela yang duduk di sampingnya. Bela adalah sahabat Cinta yang selalu nemenin Cinta kemana aja entah itu dalam hal jalan-jalan saat weekend atau sekedar shoping dan nonton bioskop serta ia juga sering dijadikan tempat curhatan begitupun sebaliknya.

"Ahhh... Lohh..kalau mau ngeintrogasi gue jangan dulu sekarang yah gue tuh cape tau lari-lari kaya di kejar anjing gila". Dengusnya sambil ngos-ngosan.

"Hellooo Siapa yang mau ngeintrogasi lo kali kaya lo maling aja di interogasi- interogasi segala, Yaudah deh lo tarik napas dulu deh biar lo gak kena asma." canda bela.

"Lo telat, gue udah dari tadi kali ngas ngos ngas ngos narik nafas". Decak Cinta kesal.

"Emang semalem lo ngapain nonton drama Korea lagi?." Celetuk Raya dari belakang bangku Cinta dan Bela. Raya adalah sahabat Cinta yang kalau ngomong gak di saring ceplas ceplos begitu aja.

"Ah lo kaya gak tau Cinta aja sih, dia kan Drama Queen banget." Canda Bela.

Memang semua yang mengenal Cinta pasti menganggap cinta itu seorang Drama Queen, alias ratu drama. Tapi ratu drama disini bukan seperti orang-orang yang begitu dramatis terhadap sesuatu yang dilakukan nya. Ia hanya dipanggil seperti itu karena sering sekali mengoleksi dan menonton drama-drama Korea. Bagaimana tidak hampir setiap malam ia selalu bergadang demi menonton drama Korea yang sedang ia sukai.

Tapi hal ini berbeda dengan orang-orang penyuka drama Korea lainnya yang biasanya seorang pencinta drama Korea itu dipenuhi dengan remaja wanita yang identik begitu anggun, kalem, cute dan gak sebronoh dalam hal bertingkah. Justru Cinta adalah seorang yang masa bodoh entah itu dalam hal penampilan, tingkah dan perkataanya. Ia dikategorikan seperti cewek tomboy. Contoh nya dalam hal penampilan ia selalu seadanya pokoknya yang menurut nya nyaman ia gunakan. Rambut ikalnya saja yang panjangnya sekitar sebahu nya yang ia biarkan teruai begitu saja kadang terlihat seperti tidak di sisir dengan rapi. Dalam hal pelajaran ia juga kurang begitu pintar ia selalu mendapatkan peringkat kedua terakahir di kelas nya bayangkan.

Bel pun berbunyi tanda pelajaran akan segera dimulai.

"Hari ini adalah hari ulangan harian pertama untuk bab 2 matematika, tolong siapkan satu lembar kertas dan alat tulis saja diatas meja kalian" ucap Bu Siska guru matematika dengan suara khas logat Jawa nya.

"Aduh mampus deh gue lupa gak belajar" ucap nya lirih menepuk jidatnya.

"Bosen gue dengernya ta, salah siapa coba setiap malem nonton drama mulu" ucap Bela kesal sambil mengeluarkan alat tulisnya.

"Gue pasrah deh ini ngerjain apaan dah gue gak ngerti rumus-rumus nya". Kata Cinta yang mencoba menerka rumus matematika apa yang sedang ia pandangi dengan seksama.

***

Jam istirahat pun tiba semua siswa siswi berhamburan keluar kelas dan menuju sebuah tempat dimana mereka menemukan sesuatu untuk bisa mengganjal perutnya, iya tak lain dan tak bukan itu adalah kantin. Dimana semua jenis makanan dan minuman serta cemilan ala anak sekolahan ada disitu.

CINTA dan  RANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang