2|| Bola Basket

34 1 0
                                    

Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi. Semua siswa siswi SMA Airlangga mulai membeludak berhamburan menuju gerbang sekolah dan tempat parkiran motor karena memang banyak juga siswa siswi yang membawa motor.

"Ta gue balik duluan ya" ucap Bela dan Raya berbarengan.

"Eh iya hati-hati ya." Jawab Cinta.

"Tapi bener lo gak mau bareng kita pulang nya?" tanya Raya.

"Iya tadi soalnya gue udah janji sama Rico mau nganter dia beli bola basket dulu, yaudah kalian duluan aja bentar lagi Rico dateng ko" kata Cinta sambil melihat ke tempat parkiran motor, dimana Rico memarkirkan motor ninja hitam nya.

"Itu baju lo kotor kenapa Ta?" tanya Raya lagi dengan menunjuk ke baju Seragam cinta.

"Lo liat aja Ray, emang masih kelihatan banget ya noda nya?" tanya Cinta.

"Iya, tapi gak begitu sih. Emang bekas kena apa?" tanya Bela.

"Disenggol cowok yang kata gue tadi nyebelin dan aneh pas mau ke toilet tadi" jawab Cinta lagi.

"Ko bisa? Cowok aneh ? Maksudnya cowok aneh gimana?" tanya raya kemudian.

"Hantu kali hahaa". Canda Bela.

"Mana ada hantu di siang bolong Bel" dengus Raya sambil menyenggol badan Bela.

"Adain aja kali, apalagi di senggol nya deket toilet kan makin aja tuh" ujar Bela.

"Udah ah gue gak mau bahas. Yaudah nanti kalian ketinggalan tuh angkot." ucap Cinta.

"Oh oke deh bye Ta." kata Bela dan Raya yang kemudian mulai melangkahkan kaki meninggalkan Cinta tepat di depan gerbang sekolah.

"Byee hati-hati" ujar cinta melambaikan tangannya yang melihat kedua sahabatnya mulai memasuki sebuah mobil angkutan umum berwarna merah.

Dari kejauhan tampak terlihat sosok laki-laki memakai helm mengendari motor ninja hitam yang kemudian berhenti di depan Cinta. Iya dia adalah Rico laki-laki yang sedang Cinta tunggu karena ia sudah janji akan mengantar Rico untuk membeli bola basket.

"Lama ya nunggu nya?" tanya Rico sambil membuka sedikit kaca helm nya untuk sekedar melihat dengan terang wajah manis si tomboy cinta.

"Iya nih gue ampe jamuran nunggu lo Co" Canda Cinta sambil memakai helm.

"Hahaa sorry tadi gue ada urusan sebentar lagi ngebahas pertandingan basket buat besok. Eh tapi itu baju loh kenapa?" tanya Rico lagi yang melihat ke arah bercak noda di baju cinta.

"Oh ini tadi gue di senggol cowok nyebelin pas lagi mau ke toilet. Eh udah ah ayo berangkat" ucap Cinta mulai menaikan kaki nya dan duduk di jok motor hitam Rico.

Rico mulai menancap gas nya menuju Toko Bola. Sekitar kurang lebih setengah jam mereka tiba di toko tersebut. Mereka pun mulai memasuki toko yang berisi bola-bola olahraga, terpampang rapi di setiap kotak ada bola tenis, bola sepak, bola basket, bola pingpong dan jenis bola lainnya yang biasa sering di gunakan untuk olahraga.

Mata Cinta mulai liar melihat kesegala arah dan penjuru toko bola itu sekedar untuk melihat-lihat jenis-jenis semua bola olahraga ada di toko yang sedang ia kunjungi ini. Mata Cinta mulai terfokus pada satu bola basket yang ada di pojok barisan kedua, bola itu mampu membuat perhatian mata nya. Kemudian ia mulai meraih bola basket itu untuk di tunjukan kepada Rico. Namun belum sempat ia mengambil bola tersebut ada sebuah tangan dari belakang Cinta yang meraih bola basket itu. Sontak saja Cinta melongo dan matanya mulai mengikuti pergerakan yang entah tangan siapa, sampai akhirnya Cinta menemukan siapa pemilik tangan itu dan ia menoleh sedikit ke belakang nya.

CINTA dan  RANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang