Ball interdimension(GoM x reader)

Prolog - Bola Basket

"Yang kau kira baik untukmu, belum tentu adalah yang terbaik untukmu. Dan yang kau kira buruk untukmu, belum tentu itu adalah yang terburuk untukmu"

Ball Interdimension
(GoM x Reader)

Kau, (Full Name). Anak dari salah seorang pengusahawan sukses di dunia. Gadis yang cerdas dan cantik jelita. Selalu menjadi nomor satu.

Namun, semua itu bukanlah yang sesungguhnya kau inginkan. Kau bahkan tidak bahagia dengan segala yang kau miliki. Yang kau inginkan hanyalah kebahagian dan kasih dari orang tua serta teman-temanmu. Tapi, apa yang kau dapat? Materi? Tuntutan? Teman.. Palsu?

Dituntut sebagai sosok yang sempurna, belajar terus-menerus, dan harus menjadi nomor satu. Bahkan karena itulah kau kehilangan segala sesuatu yang kau sukai. Mulai dari permainan, olahraga, bahkan temanmu. Tapi untungnya, kau masih diperbolehkan menonton anime.

Buktinya, kini kau sedang menonton salah satu anime favoritmu seusai sekolah. Sampai saat kau sedang ada panggilan alam, kau dengan terburu-buru pergi ke kamar kecil dan pada akhirnya-

Slet

Bruk

-terpeleset. Dan sesuatu memantul ke kepalamu. Meringis pelan, kau berdiri dengan perlahan, dan mencari apa yang memantul ke kepalamu tadi.

"eng.. Buku? Tidak. Guci? Tidak. Bola basket warna-warni? Tidak. Eh, bola? " Dan dengan segera kau mengambil bola basket yang berada tidak jauh darimu. Memutar mutar bola tersebut, dan mengelusnya perlahan.

"Kyah~sebaiknya aku nonton kurobas sambil megang bola basket imut ini aja~hehe" Dan dengan segera, kau kembali berjalan hendak ke kamar. Namun baru beberapa langkah berjalan, muncul cahaya menyilaukan dari bola basket yang memantul di kepalamu tadi, mengahruskan dirimu menutup mata, tidak mau buta.

Cahaya-nya sudah hilang. Kau membuka mata perlahan. Tapi, apa yang kau dapati? Bukan melihat lorong rumahmu, namun melihat hamparan langit yang luas. Sekejap kau berfikir.

'kita bisa melihat langit dengan jelas jika kita berada di langit juga. Dan juga, aku merasa seperti sedang jatuh. Jadi.. '

Bola matamu melebar, ketika kau menyadari kau sedang terjatuh dari langit. Wajahmu dengan cepat memucat, dan bibirmu gemetaran.

"OH MY GOD!! SOMEONE!! PLEASE HELP ME!! T^T"

Dan pada akhirnya kau berteriak dengan air mata mengalir di pipimu. Berharap, kau tidak akan pergi meninggalkan dunia ini. Setidaknya kau akan rela tiada setelah menonton ulang semua anime kesukaanmu.

To be continued

'-' Lama ga jumpa ya. Gimana hasil revisinya? Mayu minta kritik saran kalian semua guys. Terima kasih atas waktu dan perhatiannya~

[380 word's]