Navy Gradation -Aomine & Kagami

1.7K 166 78
                                    

"Terkadang, apa yang terlihat belum tentu ada. Dan kadang, apa yang tidak terlihat, itulah yang ada"

Ball Interdimension
GoM x Reader

"Hei kau anak sok pintar! Pergi saja sana! Kami tidak membutuhkanmu di sini!" Seorang gadis cilik dan teman-teman sebayanya sedang menendang dan menarik surai (hair colour) gadis cilik yang tubuhnya kini dipenuhi luka memar.

"Hiks hiks- aku sa-salah apa hiks kepada k-kalian hiks" gadis bersurai (hair colour) tadi menangis akibat tendangan yang ia terima. Gadis bersurai merah-salah satu yang ikut membully gadis terkait- tertawa, diikuti teman-temannya. Lalu ia menunjuk tepat di depan wajah gadis bersurai (hair colour) tadi.

"Kau!! Banyak kesalahan yang kau buat! Sok cantik dan sok pintar! Sukanya mengambil simpati guru! Semua cowo juga suka samamu jadinya kan?! Dasar Bic*h!!"

'Drap drap drap'

"Itu mereka sensei! Mereka menunjang (Name)-chan!"

Dari luar ruangan terdengar sebuah suara dan derap kaki. Gadis bersurai merah ketakutan dan kabur bersama teman-temannya. Sementara sang gadis bersurai (hair colour) tadi terduduk lemas di tanah–masih menangis.

'Grep'

"Sudah.. Jangan menangis lagi. Nanti tidak cantik lagi lho..."

"Ah! Hiks- Aku g-ga nangis k-kok ta-"

'Byurr'

"AAAH! D-DINGIN!!" (Name) langsung terduduk karena merasa kedinginan akibat air yang disiramkan kepadanya. Menyipitkan mata, langsung menoleh ke sebelah kasurnya dan mendapati Akashi berdiri–dengan ember bertuliskan 'anti pecah' di tangannya.

"M-mow!! Dingin ta-tau Akashi-kkun!!" "Salahmu tidak bisa dibangunkan, malahan sampai menangis sewaktu tidur" Akashi menyahut ujaran tidak terima (Name). Mendengar itu, wajah (Name) sontak memerah.

"A-Akashi-kun k-kok–" "Lupakan saja. Kalau begitu bersiaplah, kita sarapan setelah ini." Setelah mengucapkan kalimat itu, Akashi keluar meninggalkan (Name) yang tidak bergeming di kasurnya.

"Jadi mimpiku terbawa sewaktu tidurnya.. Tetapi, aku tidak ingat kalau ada seseorang yang memelukku saat itu. Ta- ta- siapa ya?" (Name) kemudian berdiri, masih memikirkan siapa Ta itu. Sampai karena sibuk memikirkannya, ia jatuh menabrak dinding.

"Aish.. Siapa sih yang naruh dinding di sini?! Ah! Sudahlah, aku mau bersiap-siap. Nanti yang ada Akashi-kun marah"

Kini, di ruang makan di mansion Akashi diselimuti keheningan. Semuanya memakan sarapannya dengan keheningan, termasuk (Name).

"Gochisausama deshita" serentak, Akashi dan (Name) menyelesaikan sarapannya. Mereka kemudian berdiri, hendak berangkat ke sekolah. Walau (Name) sempat terheran-heran–karena Masaomi-san yang selalu hadir saat makan.

Di dalam mobil yang dikendarai oleh Akashi dan (Name), hanya terdapat kecanggungan. (Name) hanya melihat keluar jendela, walau sempat merasa risih karena Akashi sedari tadi melihat dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ball interdimension(GoM x reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang