ALASANKU

21 5 0
                                    


Aku teringat pada kejadian itu. Kejadian pada saat aku berpisah dengan kekasihku. Kejadian itu terjadi dua bulan yang lalu.

Waktu itu ada acara perkemahan yang diadakan oleh kampus untuk merayakan acara perpisahan. Para dosen memutuskan untuk membuat acara penjelajahan. Tapi pada saat penjelajahan, Aku terpisah dari kelompokku. Aku tersesat.

"Aaaa......., tolong.......", terdengar suara seorang wanita yang berteriak minta tolong. Tidak salah lagi, itu adalah suara Safir, kekasihku. Aku langsung mencari sumber suara itu. Hingga akhirnya Aku sampai di tepi jurang. Mataku menelusuri segala penjuru tempat di sana. Hingga akhirnya terlihat Safir bergelantungan di sebuah akar pohon, di jurang. Aku menarik tangannya, dan Dia pun selamat.

Setelah itu Aku terpeleset. Dan Aku pun jatuh ke jurang, dan terbawa arus sungai.

Kemudian Aku ditemukan oleh beberapa tentara. Aku dibawa ke markas mereka. Seteleh Aku sadar, mereka menanyaiku seperti reporter. Aku ditawari untuk menjadi tentara. Dan Aku pun menerima tawaran itu.

"Ray", suara seorang pria dari belakang memanggilku. Suara itu sontak menyadarkanku dari lamunan. Aku menoleh ternyata Ricko yang memanggilku.

"Ada apa ?", tanyaku. "Pak Gatot memanggilmu !", jawab Ricko.

"Baiklah, Aku akan segera ke ruangannya", jawabku sembari bangkit dari batu besar yang kududuki dari tadi. Aku langsung menuju ruangan Pak Gatot, sang Jenderal TNI.

Sesampainya di depan rangan Pak Gatot. Aku mengetuk pintu.

"Masuk", katanya. Aku pun membuka pintunya dan masuk ke dalam. Ternyata ruangan Pak Gatot tidak seperti yang kubayangkan. Ruangannya tidak terlalu besar, mungkin hanya sekitar 4 m × 5 m. Terdapat sebuah meja berukuran sedang dengan beberapa dokumen di atasnya. Dan ada juga lampu chandelier.

"Tuan Rayhan Amora silahkan masuk", kata Pak Gatot sambil berdiri dengan badannya yang tinggi dan tegap itu. "Aku ingin bicara denganmu", tambahnya.

"Sudah dua bulan Kau ikut pelatihan tentara disini. Perkembanganmu cukup pesat. Tapi, mengingat saat pertama kali Kau ditemukan. Kau hanyut di sungai, bagaimana Kau bisa hanyut di sungai ?. Lalu bagaimana dengan keluargamu ?. Mereka pasti menghawatirkanmu. Apa Kau tidak ingin kembali pada mereka ?, tanya Pak Gatot padaku.

"Aku hanyut di sungai karena Aku terpeleset dari tepi jurang. Lalu Aku jatuh dan terbawa arus sungai sampai kesini. Dan Aku tidak punya keluarga, Ibuku meninggal pada saat Aku berumur 12 tahun, Ayahku meninggal saat Aku berumur 19 tahun. Aku hidup sendiri. Karena itulah Aku memutuskan untuk menjadi tentara", jawabku. Pak Gatot tidak percaya dengan alasanku jatuh dar jurang.

Pak Gatot terus saja menanyakan penjebabku terjatuh dari jurang. Dan Aku pun terpaksa menceritakan yang sebenarnya.

"Jadi begitu. Apa kau tidak ingin kembali pada kekasihmu ?", kata Pak Gatot seusai mendengar jawabanku.

"Tidak pak, Dia telah mengira Aku sudah mati. Aku yakin Dia pasti berdih karenanya", jawabku. "Lalu ?", Tanya Pak Gatot lagi.

"Aku memutuskan untuk menjalani sisa hidupku sebagai tentara. Kalau Dia mendengar berita bahwa Aku masih hidup, lalu kemudian Aku mati dalam peperangan maka Ia akan bersedih untuk yang kedua kalinya. Aku tidak ingin Dia bersedih", kataku.

" Baiklah, hanya itu saja yang ingin kubicarakan denganmu. Kau boleh keluar", kata Pak Gatot. Setelah itu, Aku keluar.
================================
Desy's note

Hai hai gaes !
Ketemu lagi nih ! Tuh, pemerannya sudah keluar kan ? Oh ya, ngomong-ngomong Pak Gatot itu jenderal TNI asli loh ! Kalau kalian mau tahu wajahnya, cari saja di google. Pasti ada.

Dan jangan lupa vote sama komennya ya ! Tunggu up selanjutnya ! Ok !

@desypurwa20
@desy_pur20

The War of Two CountriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang