Eps 3

35 2 9
                                    

Part ini adalah pengganti part yang gantung kemarin
Enjoy guys!!

" Kita akan ke Queenstown " jawab Bart pendek
" Queenstown, itu ada di Ontago bukan? "
" Yeah, kinda like that dan disana nanti kau akan dibantu oleh seseorang bernama Anna. Dia yang akan memandumu mengelilingi Queenstown dan wisata lainya "
" Wow, kalau begitu let's go. We going to Queenstown! " ucapku antusias

Aku langsung memakai jaket tebal berwarna merah dan beanie berwarna putih. Tak lupa kubawa ranselku
Aku kemudian naik ke atas Katana.
**
Perjalanan sangat menyenangkan aku banyak berbincang dengan Bart. Mulai dari tempat wisata New Zealand yang populer dan instagramable dan katanya Bart sudah mempunyai istri dan dua anak kembar lelaki dan perempuan berusia empat tahun bernama Jovan dan Jovanka. Serta seorang isteri bernama Selena.
Oh ya, dan pekerjaan Bart adalah fotografer sekeligus travel blogger juga sepertiku. Namun , semenjak punya anak dan isteri-- Bart juga bekerja sebagai crew band.

Bart menyalakan radio untuk mendengarkan lagu dan perlahan senyum terukir dibibirku karena lagu yang berkumandang adalah lagu favoritku yaitu " Cold Water " by Major Lazer featuring Justin Bieber and MØ

Alunan aransemen bergaya acoustic membuatku rileks

Everybody gets high sometimes , you know
Whats else can we do when we're feeling low
So take a deep breath and let it go
You shouldn't be drowing on your own

" And if you feel you're singking i will jump right over into cold, cold water for you "

Aku bersenandung kecil

" Hei , kau suka lagu Cold Water? " tanya Bart
" Yes, i love this song . Apakah kau juga menyukai lagu Cold Water? " tanyaku
" Lumayan. Namun aku tak segila anakku " , jawab Bart singkat
" What? Apa maksudmu melontarkan kata "segila"? " tanyaku
" Jovan. Dia suka lagu Cold Water dan lagu Justin Bieber yang lain "
" Seperti apa rupa anakmu? "

Bart kemudian mengeluarkan ponselnya dan membuka galeri
" Ini anakku " jawab Bart singkat

He is so cute... " jawabku penuh kekaguman
" Ah , biasa saja . Tidak usah berlebihan "
" Hei aku serius. Putramu sangat menggemaskan , kau beruntung bisa memiliki isteri seperti Selena dia bisa melahirkan dua anak kembar yang lucu "

Wajah Bart tersipu malu
" Lou , apakah kau punya pacar? " tanya Bart
" No, i don't have boyfriend Bart.  You know,  seorang Zalou tidak pernah mencintai seorang laki laki walaupun sekali , walaupun sebentar-- tetap saja Zalou Jarcy Gallagher ini tidak pernah merasakan indahnya cinta. Kadang aku merasa diriku kalah dengan Max yang sekarang sudah kelas tiga SMA . Sekarang dia sedang merasakan indahnya cinta " ucapku sambil menghembuskan nafas
" Tenanglah Lou , kau pasti bisa mendapatkan cinta sejatimu . Love like water. Flow with composed , slow , and who knows stop where . Cinta seperti air yang mengalir tenang , pelan , dan entah berhenti dimana "

Kepikir Bart benar. Cinta seperti air , mengalir tenang dan entah berhenti dimana.
Kami kemudian sampai di lokasi pemotretan yaitu Queenstown

" Ayo Lou , akan kuperkenslkan kau dengan seseorang "
Aku mengikuti langkah Bart dan disana aku melihat seorang wanita berambut pirang sebahu sedang menatapku sambil tersenyum kearahku

Aku dan Bart melangkah menghampiri Anna
" Nah Lou ini Anna , Anna ini Zalou " kata Bart memperkenalkan kami berdua
" Halo , senang bisa berkenalan denganmu . Aku Anna El Barack, panggil saja Anna
" Aku Zalou Gallagher , panggil saja Zalou atau Lou " balasku sambil menjabat tanganya
" Baiklah Lou , Anna aku harus pergi . Sampai jumpa " sahut Bart menyela pembicaraan
Aku mengangguk dan berjalan bersama Anna
" Wow, tempat ini indah sekali " , kataku takjub
" Ya Lou. Queenstown memang indah. Di bangun disekitar inlet dan dikelilingi oleh pegunungan alpen dan panjangnya menyerupai huruf Z " kata Anna
" Wow Anna. Kau punya bakat seorang pemandu wisata and look , you it's so pretty "
" And you like simple and... " Anna berhenti berbicara
" Tomboy. I know . Kau lihat celana panjang berwarna green army , jaket pendaki berwarna merah , ransel and i'm lazy "
" Lazy? Tapi kau nampak bukan seorang pemalas Lou "
" Bukan bagaimana?  Aku bangun pukul 6 , pulang malam , kamar berantakan , punya kebiasaan aneh " , jawabku sambil memutar bola mataku
" Wow, selain travelling dan fotografer kau punya hobi apa? "
" Sketch , dan aku punya kebiasaan aneh "
" Aneh? " tanya Anna tidak mengerti
" Mana ada seorang gadis nekat mengangkat kaki kirinya ke atas wastafel toilet di mall hanya untuk berfoto? Mana ada gadis yang duduk di kloset hanya untuk memikirkan bahan sketch? "
Jawabku sambil terkekeh

I GOT YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang