Eps 4

18 2 0
                                    

Aku cepat cepat berlari dan mengeluarkan mobil Katana milikku. Sebenarnya Katana itu adalah milik ayahku, ayahku adalah seorang mantan tentara Amerika dan beliau pensiun.
Dan mobil Katana ini merupakan pemberian ayah-- ya bukan berarti seken.

Aku mengendarai Katana dengan stabil sambil memakan burger. Aku sampai dan langsung membereskan tendaku

JAVIER POV (Flashback in Starbucks)

Aku berjalan dan tiba tiba ada seseorang yang menabraku

BRUK!!

Dan noda kopi berbau America Espresso seketika mengenai jasku
Aku menatap noda kopi dan kemudian beralih menatap orang yang menabrakku.
Dia berpostur tinggi sekitar se-pundakku memakai hoodie putih , celana green army dan sepatu kets dan tak lupa masker berwarna hitam.

Mataku langsung bertatapan dengan mata indah orang itu, atau lebih tepatnya wanita itu.
Dia punya mata berwarna biru yang indah dan tulang hidung yang bagus , alisnya yang tipis. Oh sungguh memesona.
Ingin rasanya diriku mendekatinya , membuka maskernya , dan ingin merasakan bagaimana rasa dari bibir gadis itu.
Pasti sangat enak.

Hei ini wajar , aku seorang Javier Alexander Orlando dokter paling bergairah seantero jagat. Aku akan mendapatkan apapun yang aku mau bagaimanapun caranya.

Akhirnya aku memutuskan untuk berakting , tujuannya hanya sebatas untuk mencari perhatian gadis itu.
(Baca percakapan Javier dan Zalou di  episode 3 ya . Yang pas Javier ma Zalou bertengkar)

Dia , sangat cantik. Aku sungguh menyukainya. Wanita itu-- maksudnya Zalou Gallagher ternyata sungguh sangat cantik. Parasnya yang putih , tatapan matanya yang tajam membuat diriku tertembak panah asmara.
" Aku akan memilikimu Zalou Gallagher.  Akan kudapatkan hatimu " .

Aku lalu melepas jasku yang kini hanya menyisakan kemeja berwarna biru muda. Aku menekuk lengan kemejaku hingga siku.

Segera kutinggalkan café.  Namun mataku justru teralihkan oleh sesosok gadis berambut pirang sedang menuju ke kasir.
Aku menguping percakapan gadis berambut pirang itu dengan si penjaga kasir Starbucks. 

" Maaf.  Apakah tadi ada yang memesan burger double beef? " , tanyanya
" Ya, atas nama Z. Gallagher "
" Oh, itu adalah pesanan temanku. Aku yang membayar burger dan semua makanan dimeja tadi "

Jadi itu adalah teman Zalou Gallagher dan dia memesan burger.  Aku harus bertindak
Kuhampiri wanita berambut pirang itu
" Maaf nona. Biar aku saja yang membayar semua makanannya" " What? Apa maksudmu. No, biar aku saja yang bayar . Terimakasih "
" Ini tentang perempuan berhoodie putih itu " , potongku
" What?  Itu Lou. Memang ada apa?  "
" Aku tadi tak sengaja menabraknya dan dia marah kepadaku.  Jadi biar aku menembus kesalahanku "
" Baiklah "

Aku mengeluarkan uang dari dompetku dan menyerahkanya ke kasir
" Nona kau boleh pergi. Biar aku yang bawa burgernya dan tolong dimana Zalou Gallagher tinggal? 
" Tadi dia bilang dia tinggal di
" Oh, Baiklah. Terimakasih "

Aku kemudian pergi. By The Way wanita berambut pirang tadi cocok juga untuk Gerald. Tinggi , berkaki jenjang , baik , langsing "
(AN : Ekhem, akang Javier katanya naksir Lou. Kok bilang Anna itu langsing. Apa author ubah jalan ceritanya biar Zalou ma Bart? )

Bart? Bart itu siapa? 
Lagipula aku hanya membantu Gerald untuk mendapatkan pasangan.

Sudahlah.  Aku keluar, kukenakan kacamata hitamku dan segera masuk ke mobil. You know. Berlagak keren itu selalu membuat wanita tergila gila.

Setelah sampai di apartemen milik Zalou Gallagher aku dibuat cukup terkejut dengan apartemennya. Itu hanya apartemen biasa yang biasa dihuni orang biasa. Entah apa yang Zalou pikirkan.

I GOT YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang