THE FALLEN PRINCESS AND THE STRICT PRINCE

Satu : The Fallen Princess

International University City of Amplaz
Fakultas Ilmu Politik

Di salah satu fakultas di IUCA itu, nampak segerombolan orang heboh membuat lingkaran.  Mereka berbisik-bisik satu sama lain mengenai kejadian itu. 

"Gila,  Lexian emang paling keren dah" ucap salah satu mahasiswa cowok berambut colelat berantakan.

"Apanya yang keren.  Lihat tuh anak orang dibuat nangis gitu" sanggah cowok bertubuh gemuk di sampingnya.

"Syutt. Nanti giliran kalian tuh yang dibuat jadi sate panggang sama dia" ucap seorang perempuan berambut hitam sebahu.

Ternyata, peristiwa itu merupakan peristiwa ke sekian kalinya seorang mahasiswi cantik yang menjadi idaman seluruh pria di kampus IUCA bernama Lexian Minute Alevo melabrak para mahasiswi yang terbukti sedang bersama gebetannya ehm lebih tepatnya mantannya yaitu Vivo Alkheran, seorang mahasiswa jurusan teknik yang memang banyak fansnya.

"Eh,  sekali lagi lo ketahuan nyolong kesempatan biar deketan lagi sama Vivo,  gue gak segan-segan beri lo pelajaran lebih dari ini. Plus,  lo gak bakal lagi bisa ketawa se semester ini.  Denger baik-baik ya" gertak Lexian sambil menggebrak meja.

Gadis yang tadi dilabrak Lexi hanya diam tertunduk sambil menangis di mejanya.  Teman-temannya pun bergantian untuk menghiburnya.

"Itu mak lampir kebangetan banget sih.  Kayak Vivo masih pacarnya aja" ucap cewek berambut merah panjang yang berdiri di samping gadis tadi.

"Lo mau nyari mati apa mau ngelawan mak lampir kayak dia" balas cowok di sebelahnya.

"Ni,  gue saranin aja ya.  Mending beneran deh lo jauh-jauh dari gengnya si Lexi" balas cewek bertubuh gemuk yang sedang duduk di samping gadis yang dilabrak Lexi tadi.

Rupanya gadis yang dilabrak Lexi tadi bernama Nike Amalia,  mahasiswa jurusan ilmu politik semester 2. Rupanya,  ternyata Vivo itu naksir sama Nike setelah melihat gadis itu sedang makan di kantin.  Alhasil,  Vivo gencar untuk mendekatkan diri ke Nike. Namun mengetahui apa yang akan terjadi padanya,  Nike berusaha menghindar, namun alhasil Vivo justru semakin gencar mengejarnya. 

Hal itu diketahui Lexi -dari para antek-anteknya- yang sudah naksir sama Vivo sejak semester 1 dan membuatnya langsung naik darah dan tak segan-segan melabraknya di depan satu kelas sekalipun.

Fakultas Bisnis Manajemen

"Mana Lexi" tanya Vivo yang tiba-tiba masuk ke kelas yang sedang sepi karena istirahat itu dengan terburu-buru dengan wajah yang memancarkan aura gas yang siap meledak.

"Engga tau kak" ucap cowok berkacamata yang nampak ketakutan.

"Bilangin sama dia,  habis kelas ini usai, suruh temuin gue di lapangan tennis secepatnya" ucap Vivo langsung pergi begitu saja sambil membanting pintu kesal.

***

Rupanya Lexi dan para antek-anteknya yaitu kumpulan para mahasiswi paling wanted sefakultas baru saja mendinginkan kepala di kantin. Geng itu memang sudah terkenal tak hanya se fakultas namun seluruh penjuru universitas bahkan mahasiswa paling kudet sekalipun tahu siapa mereka.  Mari perkenalkanlah anggotanya.

Pertama,  Lexi,  cewek berbadan atletis dengan tinggi semampai bak model ini memang banyak yang suka meskipun sifatnya kayak mak lampir.  Dia adalah ketua geng.  Siapa yang berani melawannya dipastikan hidupnya akan suram sepanjang semester.

Kedua,  Renita,  cewek berbadan tinggi dan berambut pendek itu juga mahasiswi paling wanted.

Ketiga,  Ame,  cewek yang meskipun berbadan paling pendek dari semuanya ini sangat jago bela diri jiu jitsu. Banyak juga yang mengaguminya.