Esok paginya, Lexi bangun awal. Setelah bangun tidur ia keluar kamar dan menemukan Axel yang tengah bersiap menali tali sepatu olahraganya.
"Ngapain lo pagi-pagi gini? Mau nemenin tukang kebun bersihan taman? " ledek Lexi.
"Mending lo cuci muka, terus ikut gue. Kan nanti gue mau nemenin lo, sekarang giliran lo ikut gue dulu" ucap Axel.
"Hoammm... Gue masih ngantuk. Tunggu bentar ya sampe nyawa gue kumpul semua" ucap Lexi manja.
"Hih jorok. Sana cepet cuci muka. Apa mau gue guyur pake nih air" ucap Axel sambil menunjukkan gelas berisi jus apel yang sedang diminumnya.
"Iya bentar" ucap Lexi sambil masuk kamar mandi untuk mencuci muka. Setelah itu dia ganti pakaian. Tak lupa, ia juga memakai bedak dan liptint untuk menutupi mukanya yang masih bengkak karena habis bangun tidur.
"Lo dandan ya? " tanya Axel penasaran melihat wajah Lexi.
"Sedikit. Gue itu harus terlihat sempurna kapan dan dimanapun. Lo gak usah protes" ucap Lexi.
****
Mereka berdua akhirnya joging di taman dekat kampus IUCA. Sepanjang jalan, banyak pasang mata yang melihat mereka berdua.
Ada yang ngarep pengen kenalan sama si Axel atau minta foto, banyak juga yang ngiri sama Lexi karena bisa jalan bareng Axel.
"Woy tunggu. Pelan dikit napa. Lo kan cowok gue cewek" ucap Lexi sambil ngos-ngosan memegang dadanya.
"Sorry. Capek ya. Ya udah yuk minggir" ucap Axel sambil membawanya ke pinggiran. Mereka meluruskan kaki dan mengelap keringat masing-masing. Lexi meminum minuman yang ia bawa. Lalu ia sodorkan minumannya ke Axel karena dia tidak membawa.
"Nih"
"Thanks ya". Axel langsung menyambar botol dari tangan Lexi dan langsung menengguk habis air yang tersisa.
Lexi yang melihat kelakuan cowok satu ini hanya bisa tersenyum kecil. Lalu Axel bangun dan mengelus kepala Lexi agar segera bangun.
"Bangun. Pulang ga? " tanyanya.
"Tarik dong, udah gak kuat nih". Lexi pun ditarik Axel. Mereka akhirnya pulang ke apartemen.
***
Mereka telah mandi dan bersiap untuk pergi ke mall.
Sesampainya di mall, Lexi ikut membantu Axel untuk membeli persediaan makanan. Setelah selesai giliran Lexi yang minta Axel buat nemenin.
Axel sempat menolak, namun setelah dirayu akhirnya dia mau nemenin. Lexi beli beberapa kebutuhan untuknya. Seperti masker wajah yang sudah habis, pembalut wanita, pembersih wajah, dan beberapa produk make up.
"Udah kan? Gue capek ngikutin lo mulu. Lagian belanjaan lo gue yang megang lagi" protes Axel.
"Yee. Kan gak semuanya juga. Oh ya, gue kelupaan. Ke atas ya" ajak Lexi. Axel hanya terdiam mengikuti gadis itu.
'Untung lo cewek dan gue lagi baik' batin Axel.
Mereka ternyata sampe stan toko yang berjualan pakaian dalam wanita.
"Gila, lo minta gue nemenin lo ke tempat beginian? " protes Axel.
"Ya gak papa lah. Sekali-kali. Biar lo pengalaman besok-besoknya" ucap Lexi sok imut. Axel hanya terdiam.
"Selamat siang. Bisa saya bantu? " tanya mba-mba nya.
"Oh ya, saya mau nyari bra mba" ucap Lexi malu sambil menatap sekilas Axel dengan sudut matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FALLEN PRINCESS AND THE STRICT PRINCE
Novela JuvenilIni adalah remake dari U Prince Series Thailand. Tapi lebih ke U Prince : Single Lawyer (Firstclass). Saya remake ke Indonesia. Jadi kalau ada yang nanya kok mirip, kok jiplak, plagiat ya.. Sekali lagi saya tegaskan, saya cuma ngremake ke Indonesia...