Part 2

3 0 0
                                    

"Lo gila yaa ? Ucapnya datar

"Apa lo bilang, gila ? Kalau gue gila, gak mungkin gue ada disini. Yakali orang gila ada disekolahan, yang ada itu di rumah sakit jiwa. Pokoknya gue gak ma..
Orang itu berbalik arah tanpa menghiraukan luna yang terus mengoceh. "Gue belum selesai ngomong" ucap luna.

"Ada ya cowok kayak gitu, nyebelin banget, gumam luna sambil terus berjalan menuju kekantin.

Sesampainya dikantin, luna menghampiri teman barunya mikha dan tasya. Mereka berkenalan saat mos berlangsung karna saat itu mereka satu kelompok.

Kantin memang tidak terlalu ramai karna hanya diisi oleh siswa kelas X saja. Sedangkan kantin kelas XI dan XII berada dilantai 2.

"Kalian kok gak nungguin gue sih, laper banget tau" mengelus perutnya sambil memasang wajah sedih.

"Ogah gue nungguin lo. Lagian darimana sih lama banget, istirahat itu udah lewat 20 menit tau" ucap mikha.

"Tadi itu ada insiden besar. Gue ditabrak sama cowok sampai bokong gue mendarat mulus dilantai. Asli sakit banget tau gak. Mana dia gak minta maaf lagi. Yaa gue sih gak ngarepin dia minta maaf yaa tapi seenggaknya nolongin gitu. Eh, malah gue dibiarin gitu aja" kata luna panjang lebar.

"Dih kayak gitu lo bilang insiden besar, pliss deh lun gak usay lebay" sambil memutar bola matanya

"Ya emang gitu. Lo gak ngerasain sih apa yang gue rasain, ucapnya melebih-lebihkan.

"Udah-udah daripada lo ngomong mulu, mending lo pesan makan deh. Sebentar lagi istirahat selesai loh "ucap tasya menengahi kedua temannya.

#
Disisi lain tepatnya dilantai 2. Seorang cowok berjalan menuju kantin tanpa menghiraukan siswi-siswi yang memujinya. Baginya semua itu hal yang tidak penting.

Bagaimana bisa kau memuji seseorang hanya melihat dari luarnya saja ? Yaa mereka sedang memuji Lukas.

Lukas Aditama, siswa kelas XI IPS. Memiliki wajah tampan meski tak setampan dewa yunani, justru dia hanya menujukkan wajah datarnya saja. Hobinya balapan dan berantem. Berantem ? dia hanya berantem dengan orang yang mengusiknya. Baginya dunianya hanya untuk adik dan sahabatnya.

"Lulu "bimo yang memanggil lukas untuk bergabung dengan senyuman khasnya.

"Parah lo bim, kalo lo dihajar jangan sembunyi dibelakang gue ya" ucap rian sambil melempar bimo dengan sedotan.

"Emang salah kalo gue panggil lulu, dia ajak gak marah. Iyakan lulu ?Bimo bertanya pada lukas yang hanya ditanggapi dengan tatapan tajam

"Asli ya bimo lo emang gak ada takut-takutnya, rizal menimpali sambil tertawa diikuti oleh bimo.
Lukas yang melihat teman-temannya tertawa hanya mendengus.

"Sabar aja kas, gue bakalan bantuin lo kok kalo mau hajar si kutu itu "rian mencoba membantu lukas.

Bimo yang mendengar disebut "kutu" lalu berkata "si rian kasep baru aja sekali lo dapat kutu dirambut gue. Sampai hari ini lo masih manggil gue kutu. Bakalan jomblo selamanya kalau ada yang dengar. Gue sumpahin kepala lo kutuan besok biar gelar gue pindah ke elo.

Mulut lo bimo kayak bimoli. Licin banget".

Diantara mereka berempat bimo dan rianlah yang sering berdebat. Berbeda dengan lukas dan rizal mereka lebih menyimak.

#
Semua siswa saat ini sudah berada didalam kelas. Tidak terkecuali lukas cs. Biasanya setelah istirahat mereka akan membolos dari pelajaran sejarah.

Bimo pernah berkata kepada gurunya "Pak, kenapa sejarah harus bahas soal masa lalu terus sih,  gimana masa depan mau cerah kalo yang dibahas masa lalu. Move on dong pak" sampai akhirnya bimo dihukum berdiri didepan kelas.

"Teman-teman hari ini pak martin tidak masuk tapi ada tugas dan harus kumpul sebelum pulang", Dini si ketua kelas.
Semua siswa yang mendengar itu sontak bersorak.

Setelah dini selesai berbicara. Sebagian siswa memilih untuk keluar kelas begitupun dengan lukas yang meninggalkan kelas diikuti oleh ketiga temannya.

"Kalian gak boleh keluar kelas" ucap dini setengah berteriak.





Part 2 selesai
Terima kasih telah membaca cerita yang nggak jelas ini

💕💕💕

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang