Because Of You : Losing Him (EndS1)

Part 001

Warning this is boyslove story. I'm already to remembered you, if it's gay story. Hate it ? Just be quiet ok. Don't read this story.

Biarkan cinta itu mengalir seperti air. Dan akan menemukan tempat nya untuk berkumpul.

Author pov

"Aduh" suara orang terjatuh dari jalan nya.

"Artha bangunin gue kek"

"Artha gue ngomong sam lu loh"

"Artha.... Gue baru aja jatuh lu kok tega sih sama sahabat lu sendiri."

"Artha... Bantuin kek tolongin kek, aau apa kek"

"Widhiartama putra...." Triak anak itu ketika ucapan nya tidak di gubris oleh sang empunya.

"Bangun sendiri jangan manja" balas artha terhadap Jhonathan Fransiscus.

Jhonatan pov

Hello guys nama gue Jhonathan fransiscus. Panggil aja Jo. Sifat gue itu lucu, baik, manis, ngangenin, ceria, dan cerewet. Itu sih kata artha. Oh ya ngomongi artha dia adalah temen gue sejak kelas 1 sd. Dia adalah temen pertama gue waktu masuk sd. Hingga saat ini sih dia temen gue. Namanya Widhiartama putra. Yups dia asli orang indo. Ibu dan bapak nya juga orang indo. Tampang nya itu loh. Cool manly, pokok nya cowok banget dah. Apa lagi badan nya. Behhhh..!!! Jangan di bilang, kotak kotak kayak roti sobek gitu. Beda banget sama gue, yang... Keturunan Jerman campur indo. Yoa,,, deddy gue orang jerman mamih gue orang sunda asli. Kebayang gak tuh gimana muka gue. Dibilang manly, sih sebenarnya gue menly. Tapi... Gue gedek sama mamih, deddy dan kakak gue. Dia selalu bilang gue cantik. Lah kan gue laki, dimana sih otak mereka. Katanya. Kamu cantik lah, kamu imutlah dihh amit kali ah. Intinya gue paling gak suka dibulang cantik atau imut. Oh ya sekarang gue sama artha dah kelas 12 loh. Baru aja masuk kemarin kelas 12. Gue sama dia skolah di Jakarta international hight school. Yups skolah gue memang termasuk sekolah elit bagi beberapa kalangan. Tanpa terkecuali artha. Dia adalah murid yang masuk dengan jalur beasiswa. Orang tua nya kemana ? Yah orang tua artha bunuh diri sewaktu dia SMP. Kenapa ? Karena perusahaan ayah nya bangkrut. Jadi kedua orang tuanya itu mengakhiri dirinya ketika artha sedang main bersama gue. Akhirnya dengan kata daddy dan mamih akhirnya artha tinggal dan di besarkan di rumah gue.

"Lu mah jahat ta ke gue... Sahabat lu kesusahan juga" jawab gue dengan wajah yang di melas melas kan.

"Yaudah bangun" seru artha dengan mengulurkan tangan nya ke arah gue.

"Thxn artha nya aku"

"Apa sih... Lebay banget"

"Hehehehehe.... Gak apa apa kalau lebay sama sahabat sendirimah"

"Udah cepet balik. Bentar lagi hujan, gue gak mau cuma gara-gara hujan gue sakit"

"Cuiihhh.... Sama hujan aja takut. Mana...!!! Kata nya cowok sejati masa sama hujan aja takut. Gak malu tuh sama badan yang kotak-kotak, wkwkwkwk" jawab gue ketus dan langsung lari dari hadapan artha.

"Dasar... Sini luh bocah" ucap artha sambil ngejar jo.

Gue berhenti ketika melihat seekor anak anjing tengah kesakitan di pinggir jalan. Tiba tiba artha datang dan megang tangan gue.