Because Of You : Losing Him (EndS1)

Part 018

"Lu kenapa bisa berantem sama orang yang ada di kamar mandi tadi huh ?" Kata kevin marah.

"Bukan..."

"Bukan apa ?" Potong kevin.

"Gw cuma mau bantuin temen gw." Kata jho yang matanya mulai berkaca kaca.

"Aaaarrrggghhh" kevin mengacak rambut nya.

"Gw khawatir jho sama lu. Lu gak tau khawatirnya gw pas lu gak balik balik lagi kekelas. Lu gak tau khawatirnya gw pas lu tiba tiba tersungkur di kamar mandi. Pleaseee jangan bikin gw khawatir jho." Kata kevin memeluk erat jho saat mereka ada di taman belakang sekolah.

Ya kevin gak membawanya ke kekelas. Dia sudah gak mood buat belajar. Jadi dia lebih milih membawa jho ke taman belakang sekolah.

"Sorry vin" kata jho.

'Jadi gini rasanya di perhatiin. Jadi gini rasanya di khawatirin. Gw seneng. Thxn vin udah khawatirin gw.' Batin jho.

"Maafin gw juga jho kalau gw terlalu berlebihan sampai bikin lu nangis." Kata kevin dengan melepas pelukannya dan dia sekarang menghapus air mata jho.

"Aaarrrgghhhh." Sejenak kepala kevin sakit.

"Aarrgghhhh" dia terus menjbak rambutnya sendiri.

"Vin.... Kevin. Lu kenapa ? Kevinnnnnnn" kata jho panik melihat kevin kesakitan.

"Gw gak apa apa jho." Kata kevin dan benar dia sudah mulai baikan.

"Serius ? " tanya jho khawatir.

"Iya."kata kevin dan tersenyum.

Dan merekapun duduk berdua di taman belakang sekolah di bawah pohon yang besar.

'Bayangan itu.' Kata kevin dalam hati.

Mereka tak tahu kalau sedari tadi ada dua orang yang memandangi mereka. Dua orang itu memandang dari tempat berbeda. Yang satu dari gerbang belakang sekolah. Dan satu lagi dari atap sekolah.

"Kuat tha. Lu harus kuat. Lu gak boleh nangis. Jho cuman adik lu tha." Kata artha dan dia pergi meninggalkan jho dan kevin.

"Apa kau sudah menemukan kebahagiaan mu ?. Aku rindu pelukan mu vin. Aku rindu masa kecil kita." Kata seseorang.

Kkrrriiiuuukkkkk.... Terdengar suara perutnya.

"Uang ku habis karena untuk membeli minuman tadi pagi. Dan bodohnya aku menumpahkan itu. Huuuuhhhh..." Kata bocah itu. Dan dia pun duduk di ruangan yang memang ada di atas atap itu. Dia menangis tanpa suara.

"Sudah lama aku selalu gagal menyapamu vin. Sudah 2 tahun lebih. Bahkan esok kita kelas 3 sma. Tapi kau masih belum mengingat ku vin. Hikksss." Katanya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah kevin mengantar jho kerumahnya dia pun melajukan motornya kerumah nya yang besar. Sebenarnya jho gak mau di antar kevin alasannya karena dia juga bawa motor.

Tapi.... Namanya juga kevin. Dia selalu saja memaksa dan berkata 'biar gw suruh sopir gw nganter motor lu ke rumah lu.' Gitu katanya. Dan yaaaa berhasil lah misi kevin.

Sesampainya di rumah kevin melihat kakak nya yang ada di rumah di jam segini.

"Tumben lu kak gak ke kantor ?" Tanya kevin.

"Biarin. Kan gw bos nya yaa... Bebas lah." Kata kak david. Kakak nya kevin.

"Kak." Kata kevin dan dia duyk di samping kak david yang tengah nntn tv.

"Hmm" hanya gumaman.

"Kak tadi pala gw pusing trus gw kayak lihat bayangan gitu kak. Kayak ada dua anak kecil. Yang satunya gw. Dan yang satunya lagi.... Gw gak tau kak. Lu tau kak dia siapa ? Di bayangan gw kita ketawa bahagia kak." Kata kevin cerita sama kakak nya.