Bitterkeit

2. BANTU AKU MEMAHAMI ARTI DARI SENYUMMU.

BAGIAN DUA

Kamu tersenyum dengan senyum yang sulit aku pahami , dan aku benci pada diriku sendiri, yang canggung saat bersama mu.

Hari yang paling keyla benci adalah senin dimana  semua anak harus upacara bendera ditengah terik matahari . Pelajaran yang hampir semua mata pelajarannya menguras otak, dan lagi kelas nya yang jadi petugas upacara.

"key lu gantiin andini ya jadi pengibar bendera, andini sakit jadi dadakan banget nyari gantinya dan menurut gue lu bisa jadi penggantinya " kata dion si ketua kelas yang tegas kepada keyla .

"hah? Gila kali ya ! Enggak ah enggak mau gue ! " kata keyla sambil mengorek-orek isi tas nya sambil mencari topi SMA nya .

" gak ada penolakan! " kata dion dengan nada naik 1 oktaf kepada keyla, sembari pergi meninggalkan keyla di kelas sendirian.

" gue lupa bawa topi , yakali gue tugas gak make topi ! " ucap keyla setengah menyerah karena tidak menemukan topinya di tas .

"lagu lama ! Cepet lapangan sana ! " kata dion sambil meneruskan langkah kakinya.

Dalam hati keyla mengutuk siapapun yang tahun ini memilih dion sebagai ketua kelas .

Kini keyla berlari diantara ratusan anak yang sedang bersiap melaksanakan upacara sambil menanyakan jika ada yang membawa topi 2, tapi hasilnya nihil. Kemudian dia kembali berlari menuju koprasi sekolah untuk membeli topi,  shitt !! Maki keyla dalam hati ketika mendapati koprasi masih tutup. Satu lagi yang membuat keyla benci hari senin , yaitu disaat dia kehilangan topi.

Baru saja keyla akan bergabung dengan anak-anak yang diasingkan di pinggir barisan karena tidak melengkapi atributnya , kepala nya telah terpasang topi dengan kasar hingga dia merasakan sakit , baru saja dia akan memaki orang itu , ketika dia berbalik hampir semua syaraf nya berhenti bekerja sepersekian detik mendapati kali ini satya menolong nya dalam kenyataan yang pahit ini .

" makanya jangan teledor , tampil yang terbaik yah " kata satya sambil menepuk kepala keyla dengan lembut sambil tersenyum manis , senyum yang sulit dikatakan , bahkan , sulit di ketahui arti dari senyum itu .

Keyla masih melihat kearah satya yang telah hilang ditengah ratusan murid SMAN 2 MUARA WAHAU yang sedang bersiap-siap.

*****

" bulek , soto !!!!!! " teriak ku yang tengah lapar karena mengerjakan tugas kimia membutuhkan banyak energi.

" nih mba sotonya, makan yang banyak ya , bulek doain supaya soto ini nanti bakal membantu pertumbuhan tinggi biar gak pendek terus " kata nya.

" ngakunya bulek kantin tapi kok suara nya kaya paklek sayur " jawabku sambil memutar bola mata mendapati satya yang memberikan aku soto tadi.

"cowok ganteng slamanyah ini? Lo bilang paklek sayur? " kata satya sambil mengunyah gorengan dan tetap fokus kemakanan nya.

" iya juga yah gak pantes kalau jadi paklek sayur, cocok nya jadi..... "

" apaan? " tanya satya dengan penasaran

" kang kuli ! " kata keyla sambil tertawa lepas .

" dasar lu upil kebo ! Gak bisa nerima amad lu punya temen cakep gini ! "

" lagian lu juga jigong gorila ! , dah tau gue tinggi semampai masih aja di bilang pendek "

" iya key iya lu emang tinggi semampai tapi semeter kaga sampai " kata satya yang kini giliran dia yang tertawa lepas .

Keyla yang mendengar nya hanya memajukan bibirnya.

" gak usah maju maju gitu ! Gue tau semua cewek pen banget gue cipok , tapi sumpah demi pentil mimi peri , kelakuan lu gak bakal ngaruh " perkataan satya mengalih seperti air sangat lancar tidak ada ketidak nyamanan di antaranya.

" najis ! Mending gue lompat ke jurang dari pada harus nge.... Ish menjijikan !" kata keyla bergidik mendengar penuturan satya .

" jangan lompat kejurang, tapi kalau kekeh mau lompat bilang sama gue ya ! "

Keyla mengernyitkan dahi nya " kenapa? "

"karena kalo elo jatuh kejurang, gue lebih milih untuk ikut masuk kejurang sama lo dari pada harus tinggal sendiri dibumi tanpa penyemangat "

Keyla rasa pipinya memanas " receh !!!!! " disusul dengan tertawa bahagia di wajah satya yang keyla tidak pernah lihat saat satya bersama lisca . Yang ada hanya kecanggungan jika bersama lisca.

***