"Merapikan hati tidak semudah merapikan buku bukan ? "
Hati yang sudah dipatahkan gak semudah kembali seperti semula dan itupun butuh proses iya itu mungkin lebih cocok untuk menggambarkan perasaanku .Dan sekarang identitas ku menjadi Jomblo yang masih sayang mantan , iya sulit rasanya melupakan Bobi yang sangat humoris dan selalu ada selama 8 bulan .
Dan disuatu malam aku mendapat pesan singkat dari temanku bernama Morgan " Sell ,Bobi kecelakaan parah sekarang dibawa ke Rumah Sakit Islam " nah karna chatnya malam aku sudah tidur akhirnya ku baca pagi harinya , dan waktu aku baca sempet kaget sempet kasihan trus aku berangkat sekolah rasanya kepikiran badmood resah . Langsung ku chat Morgan
"Morgan Bobi gimana :(?""Parah banget sell sampek dia mau dioperasi udah gausah resah dulu lah lagian dia udah ditanganin dokter" balasnya
"Iya tau , iyaudah nanti aku kesana pulang sekolah"
Bel yang ditunggu tunggu akhirnya berbunyi segera aku dan teman dekatnya Bobi ke Rumah Sakit dan sampek sana sekitar jam 3 sore langsung menuju ke ruang inapnya dan setiba di ruangan sumpah parah sampek dia harus dioperasi bagian daerah matanya dan tulang belakang .
Tiba tiba seorang perempuan cantik datang menemui kami , iya dia adalah mamanya Bobi
"Ini teman SMA nya ?" tanyanya ke kami"Bukan tante , teman dari SMP dulu " balas kami
"Oh iya nak dimakan ya"
"Iya tante gausah repot repot makasih :)"
Akhirnya aku ber inisiatif ngeliat Bobi ya ampun kasihan daerah mata nya sobek bagian leher juga dia buat ngomong aja susah , ya Allah liatnya sedih apalagi liat Mamanya seperti dirundung awan hitam .
"Bobi cepet sembuh ya" kataku saat didepan nya"Iya sell makasih , buat teman teman juga makasih banyak" balasnya dengan terbata bata karena bagian mulut juga luka .
Setelah disana berbincang bincang tibalah seseorang yang super kece tinggi ya ampun dia orang yang aku kagumi ternyata ketemu di Rumah Sakit ini tapi anggap biasa ajalah soalnya udah lama banget kan gak ketemu .
Dan aku sempet membuka obrolan layaknya orang yang sudah kenal lama "Verro lo sekolah mana sekarang lama gak ketemu wkwk"
Dia jawab sembari tersenyum "Di SMA Kencana 2 Sell"
Aku kan kemal jadi nanya lagi "Asih sekolah sana jauh amat sama rumah"
Dia jawab sambil memainkan alis tebalnya "Iya sih tapi gakpapalah buat nyari temen juga kan dan biar dapat pengalaman berlebih"Setelah lama berbincang bincang kami tukeran deh nomer WhatsApp dan akhirnya obrolan asyik tadi berlanjut ke Medsos yaitu WhatsApp tapi tetap Bobi yang masih duduk santai di hati .
Dan kembali ke cerita awal waktu aku jenguk mantanku itu sumpah kasihan dan akhirnya habis isya dia di operasi bagian bawah mata dan aku dikabari langsung oleh Rangga tiap detik menit doain dia biar sukses operasinya namanya juga gagal lupa ya .
Sekitar jam 12 malam hpku bunyi ternyata teman nya Bobi
"Sell Alhamdulillah operasinya bobi lancar " Pesan singkat itu dikirim dua kali , lah aku kan udah tidur gak tau ada pesan , paginya aku bales "Alhamdulillah , makasih banyak Rangga sudah diberi tau"Dan kabarnya dia boleh pulang tapi tetep tiap minggu dia harus ngecek kesehatan nya . Proses demi proses telah dia lewati dan akhirnya dia sembuh deh seperti sedia kala , tapi kalian taulah hatiku tetap tidak sembuh sembuh karna dia wkwk ,
Tibalah hari spesialku yang ke 17 aku berniat buat ngundang kerumah tapi dia inbox aku lebih dulu
"Sell selamat ulang taun semoga sehat selalu jangan sakit "
wah dia ternyata ngucapin dan ku balas juga "Hehe Aamin yaAllah , terimakasih bob . Kerumah ?""Duh maap sell aku bentar lagi mau cek tulang belakangku juga bermasalah "
Aku balas dengan nada kecewa "Owalah bob yaudah gapapa , cepet sembuh semangat "
Karna sudah putus hubungan lama putus lah komunikasi juga , hehe tapi aku tetep komunikasi loh sama Verro , iya Verro orang aku kagumi mulai SMP dan tetep paling nyebelin .
Kami sering chat karna dia nyebelin sih , dan kami agak bertengkar juga lama kelamaan akhirnya dekatlah , awalnya dia komen status ku " Alay " aku mendengus kesal " Sewot lu " balesnya "Galau mulu lu lari lari lapangan sana biar gak galau "
" Ih apaan cobak , resek lu "" Biarin yang penting ganteng "
" Ih sok banget lu , muka pas pasan aja belagu "
" Udah ah gausah bertengkar males gue "
Gue dengan nada masih agak kesal " Ih kan lo yang mulai dulu"
Kejadian itu selalu setiap hari hingga menjadi kebiasaan yang harus dilakukan hingga sama persislah kita seperti kucing dan tikuss .
Disuatu hari yang sangat cerah aku ber inisiatif mengajak Verro untuk menikmati cahaya yang menyehatkan yang telah diberikan Tuhan secara gratis . Segeralah aku memencet tombol bernada Verro "Woy nyet cepet lu kerumah aku nunggu lo sampek berlumut " . Lima menit kemudian hp berdering
"Bentar napa gue masih ganti pakaian gak sabaran banget sih"
"Iya cepet bawel resek luu ah -_- "
Tiba tiba sebuah motor butut antik datang
"brot brot brot brot , woy keluar woy "
"Iya bentar ini masih ngunci pintu" dengan nada paling kesal
"Ayok jalan" lanjut omonganku tadi sembari menutup pintu
"Jalan kemana nih ? Yang enak gitulah"
"Ah gue punya tempat penjual bakso paling enak murmer lagi"
"oke bos siap lanjutkan "
Setelah lama diperjalanan kami berhentilah disebuah warung yang sangat murmer dan kami menikmati hidangan itu . Setelah lama lama kita menikmati kita lanjut untuk sholat ke Musholla terdekat dan setelah itu kita lanjut ke Pasar Malam .
"Naik kincir cinta yuk ?" ajakku ke Verro
"Ah nggak ah kayak anak kecil aja " balasnya
"Idih resek amat sih lo , bilang aja lo takut kan ? Cemen"
"Nantangin lo ? Ayokdeh kita naik kesitu"
"Bang karcisnya bang 2 orang " (loket pembayaran)
"Iya neng 20.000 "
"Makasih bang"
"Sama sama neng" balasnya tukang karcis itu
Dan naiklah kita setelah kita naik dan membeli arumanis segeralah kita pulang . Karena mulai pagi kita keluar hingga malam akhirnya aku tertidur disebuah punggung yang tidak begitu empuk hehe :D . Dan tibalah dirumah sekitar jam 8 malam akhirnya ku langsung istirahat . Tibatiba hp berdering 2 kali dan ku liat ternyata Verro
"Kamu capek ya ? Makasih ya hari ini ""Goodnite" (pesan kedua Verro)
"Sama sama nitetoo" balasku sembari tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia
RomanceCerita seseorang mengagumi seseorang , dia lebih memilih menjauh untuk menjaga perasaan sahabatnya