Koridor sekolah
Naruto menghentak hentak kan kakinya ke lantai koridor, di dalam hatinya ia sedang mengutuk Sasuke yg membuat nya terjatuh dari kursi, Naruto terus berjalan hingga menabrak seseorang.
" aduh..... " rintih keduanya bersamaan
Naruto langsung melihat kearah orang yg di tabraknya tadi, rambut berwarna kuning emas yg di kincir empat, arta celana olahraga yg dilapisi rok, oke Naruto tau dia siapa sekarang putri sulung dari keluarga terhormat di Suna a.k.a Sabaku Temari, Temari adalah salah satu siswi Tomboy di sekolah, karena itulah pakaian nya terkesan lebih berbeda dari siswi pada umumnya.
Naruto berdiri lalu membungkuk dalam dalam.
" Maaf kan aku Sabaku-San " Kata Naruto
" Hm, tidak papa, oh iya cepat lah masuk kelas Kakasih-Sensei akan segera datang " kata Temari dingin
" Um, i-iya " kata Naruto pelan
Temari melangkah menuju kelas meninggalkan Naruto, saat sudah jauh dari Naruto, Temari tiba tiba tersenyum?, tapi senyum yg Temari tunjukan sangat sulit untuk di jelaskan, apa kah sebenarnya ada di pikiran Temari?
Naruto terdiam sejenak hingga teringat akan kata kata Temari tadi, Naruto langsung berbalik melangkah kembali ke kelas.
" Hais....apa artinya tadi aku pergi keluar kelas kalau akan kembali lagi, ini karena si pantat ayam sialan itu " batin Naruto kesal
Kelas XI-A
Naruto melangkah masuk ke kelas mengabaikan tatapan benci dari semua siswi di kelas, lalu duduk di tempat duduknya, tak beberapa lama Kakasih-Sensei pun memasuki kelas.
" Ohayou minna, bagai mana kabar kalian " kata sang guru bermasker itu
" Ohayou Sensei kami baik " jawab semua murid ralat ada 2 orang yg tidak menjawab sedikit pun mereka adalah Sasuke dan Naruto
" Baiklah pertama tama saya akan mengabsen kalian " kata Kakasih-Sensei
Lalu dia pun mulai mengabsen semua murid.
Naruto Pov
Aku terus mendengar Kakasih-Sensei mengabsen satu persatu murid hingga....
" Uzumaki Naruto " kata Kakasih-Sensei memanggil nama ku
Aku mengangkat tangan lalu mengalihkan pandangan ku ke arah luar jendela.
Hingga aku mendengar sesuatu yang membuat ku merasakan firasat buruk.
" Baiklah aku akan menyusun tempat duduk kalian " kata Kakasih-Sensei
" eh? Kenapa harus diatur Sensei kami sudah senang duduk disini " protes salah satu siswi
" iya Sensei " kata siswa/siswi yang lain
Aku hanya memutar bola mataku bosan, lagi pula menurut ku duduk dengan siapa pun itu tidak penting, bagi ku semuanya sama saja.
Normal Pov
Kakasih mulai menyusun tempat duduk dan langsung di turuti oleh semua murid, butuh waktu 15 menit menyusun tempat duduk, karena ada beberapa murid yang tidak mau duduk dengan pasangan yang di tentukan, apa lagi saat ke 4 pangeran di susun tempat duduk nya, banyak siswi yang ingin duduk bersama mereka berempat apa lagi dengan Sasuke, tapi beda dengan Naruto yang malah berharap tak duduk satu bangku dengan mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naru-Dobe and Sasu-Teme
ФанфикшнVersi → SasufemNaru { ini versi SasufemNaru jadi bagi yang gak suka gak usah baca, dan maaf bagi para penggemar SasuSaku jika saya membuat kalian kesal karena bukan versi SasuSaku } . . . . Namikaze Uzumaki Naruto, adalah seorang anak perempuan bias...
