Bag 3

6 0 0
                                    

16 Januari 2021 (Tokyo, Jepang) atau tepatnya 1 tahun kemudian

"Quorra... Quorra... Quorra... Bangun!!! Kau pikir sudah jam berapa sekarang? Teriak seorang wanita paruh bayah yang sekarang sedang berdiri di samping tempat tidur Quorra

"Kenapa sih... aku masih ngantuk..." kata Quorra dengan mata yang masih terpejam

"Ngantuk? Quorra! Ini baru hari ketiga kau kerja disini dan kau sudah malas-malasan?"

"Kerja? Ma... maaf bi..." Quorra langsung bangun dengan posisi duduk karena baru sadar dengan apa yang terjadi

"Cepat ke dapur! Kau tau kan kalau hari ini tuan muda Ryu pulang?" Perintah wanita itu

"Iya bi.. aku akan langsung ke dapur"

***

Sementara itu di dapur....

"Haruka..." panggil wanita paruh bayah tadi pada seorang gadis muda yang sedang memotong sayuran

"Iya bi..?" Jawab Haruka

"Kau lihat Quorra?"

"Tidak, kenapa?"

"Aku sudah memanggilnya dan memintanya segera ke dapur tadi tapi sampai sekarang dia belum datang juga. Coba kau cari dia"

"Baik bi"

Haruka mencari Quorra dikamarnya tapi dia tidak menemukannya. Jadi dia pergi memutari rumah besar milik keluarga Takishima sendirian. Baginya berkeliling di rumah ini sama dengan pergi ke taman yang agak jauh dari rumah ini.

Haruka bertanya pada setiap pelayan yang dilewatinya untuk menemukan Quorra, beberapa pelayan mengatakan melihatnya dan mereka memberitahu Haruka tempat mereka melihat pelayan baru itu terakhir kali. Tapi, begitu Haruka pergi untuk memeriksanya dia tidak melihat Quorra. Beberapa menit kemudian, Haruka menemukan Quorra di salah satu ruang keluarga.

"Quorra..?"

"Oh.. Haruka... aku senang melihatmu, aku sudah berkeliling mencari dapurnya dari tadi tapi aku selalu kembali ke tempat ini" kata Quorra

"Kenapa tidak tanya pelayan yang lain?" Tanya Haruka

"Sudah kulakukan tapi aku tetap tidak menemukannya"

"Aku mengerti... rumah ini memang memiliki beberapa ruang tamu dengan interior ruangan yang hampir sama dan waktu pertama kali bekerja di sini aku juga nyasar. Tapi kau akan bisa membedakannya setelah beberapa lama bekerja di sini"

"Padahal ini sudah hari ketigaku"

"Sebenarnya saat hari pertama kau langsung istrahat karena kau tiba saat malam hari dan hari kedua kau sibuk dengan pendaftaran kuliah"

"Ya, aku juga tidak menyangka kalau aku harus ikut ujian masuk kuliah secepat itu"

"Iya juga sih.. itu memang terlalu mendadak. Tapi besok kuliah akan segera di mulai seharusnya kau bersyukur karena keluarga ini sudah mengusahakanmu agar bisa ikut tes meskipun tesnya sudah lama di tutup sehingga kau bisa kuliah tahun ini juga"

"Syukurlah karena aku bisa menjawab soalnya" kata Quorra santai

"Ngomong-ngomong aku salut karena kau bisa menjawab soalnya dengan baik, padahal soal yang di berikan kampus itu setiap tahunnya sangat sulit. Bahkan beberapa pelayan di sini tidak bisa kuliah di kampus itu dan aku harus bersyukur karena bisa lulus walaupun dengan nilai yang pas-pasan"

Sky (Update Senin Dan Jum'at)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang