Perpisahan memang tidak dapat kita duga. Hari ini esok entah kapan pun itu. Namun, mau tidak mau kita harus siap menghadapinya. Memang sulit untuk menghilangkan seseorang yang selalu ada di setiap detik kita. Memang sulit untuk menghilangkan kebiasaan yang pernah ada. Aku terlalu sering untuk mencoba. Aku tak pernah gagal. Meski Air mata selalu menemani. 5hr 1minggu 1,5bulan dan untuk saat ini 7bulan akan ku anggap hanya 7hari. Aku akan menunggu. Aku tak tau akan indah akhirnya atau sebaliknya. Iya sama saja aku menunggu hal yang tak pasti. Itu kamu. Kamu yang aku sayang, aku cinta, setelah ibuku dan keluarga ku. Yang aku harapkan kamu sehat selalu, dilancarkan semua aktivitas mu, sampai kita kan bertemu lagi, di suatu hari nanti. Simpan lah aku dalam hati, jangan pernah lupakan aku.
Bagaimana jika ku rindu? Setiap malam tiada hari tanpa merindukan sosok dirimu. Apa yang bisa ku lakukan. Memeluk boneka darimu, berdoa untuk mu, mengingat kenangan kita, dan air mata membasahi pipi. Cukup sedikit untuk mengobati semuanya. Sejenak aku akan melupakan kehadiran mu, tp akan ku ingat cinta mu. Melepaskan mu bukan berarti aku akan kehilangan mu bukan. Aku yakin dan aku percaya. Kau akan kembali setelah perpisahan ini. Karna kau telah berjanji.
Bagiku kamu itu segalanya, musuh, sahabat, boyfriend, saudara, Kaka, adik, kamu multifungsi. Berat jika harus melepaskan. Namun, demi kebahagiaan dan masadepan mu. Ku ikhlaskan. Selamat datang di kehidupan baru mu. Selamat atas gelar yang kau dapat. Selamat berpendidikan. I Will always love you. ARZ