Kisah Seorang gadis remaja yang sudah merasakan manis pahit sebuah kehidupan sejak belia..
Umur yang masih cukup muda dan mengharuskan dia berfikir dewasa
Dan apakah dia sanggup??
Bagaimana dengan kisahnya?
Adakah yang mengingatkanku? Ketika ku tenggelam dalam sebuah halusinasi yang hanya membuatku tersakiti dan berfikir tentang duniawi Menemani dikala ku sudah terlewat dari jalan yang seharusnya ku lalui Dikala mendung bergemuruh dihati Itulah kawan sejati..
*** Entah ceritanya seperti apa. Entah bagaimana bisa. Bukannya Ica melupakannya hanya saja memang ingatan itu sudah terlupakan.
Bagaimana kita bisa menjadi sahabat?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menyusuri hari - hari, Ica menjalani hidup seperti seadanya. Ditengah tengah letihnya hidup dari pagi hingga petang,Ica menemukan kalian.
Seorang sahabat yang bisa melengkapi satu sama lain. Yang bisa beradu dengan keadaan yang ada.
Bukan masalah nasib yang sama!
Bukan masalah ekonomi yang stara!
Namun perasaan yang saling menjaga !
Itulah kalian. Kalian bukan sebuah pilihan yang ku pilih dari sekian banyak teman diantara lawan,namun kalian adalah sebuah tujuan yang kunantikan.
----
Awal masuk SMP disana semua orang masih terlihat asing bagi Ica.
Hmmmm....
Sebenarnya sih sudah 2 minggu Ica sekolah di SMP itu namun belum ada teman yang Ica percaya. Tidak semudah memberi permen,sebuah kepercayaan adalah hal yang harus diberikan kepada seseorang yang memang telah diyakini Ica sebagai seorang yang amanah.
Tetttttettt
Suara bel istirahat sudah terdengar.
Dijam pelajaran B.indonesia tadi teman Ica tidak lengkap karena ada yang sakit. Kebetulan ica adalah seorang anggota PMR dan ingin melihat keadaan temannya..
DIUKS
"Hahahahahahha"
Suara tawa keras terbahak bahak terdengar dari luar UKS..
"Siapa itu,kenapa tertawanya keras sekali,padahal ini adalah ruang UKS,tempat orang sakit dirawat,apa apaan mereka" Guman Ica lirih.
"Siapa lo?Ngapain disini lo? " Ucap seorang siswi dengan pakaian yang tidak rapi sedang tiduran diranjang UKS bersama ke tiga teman cewek yang lain.
"Lha mbaknya siapa?ngapain disini? Bukankah ini ruang kesehatan,dan tidak boleh berisik terlalu kencang? " ucap Ica dengan tenang
"Biarin siapa lo ngapain,,ciih adek kelas aja belaguk lo " ucapnya ketus
Diruang UKS tersebut ada 3 teman ica yang sedang dirawat dan ica bertanggungjawab atas mereka bertiga karena ica adalah teman sekaligus ketua kelas 7. Karena tidak tega dengan temannya yang sedang sakit malah ditambah sakit karena kebisingan yang disebabkan kakel Ica..ica lantas memberanikan diri untuk menegur kakelnya tersebut
