WELCOME TO MY LIFE

PERGI UNTUK SENDIRI

Ada kalanya kesendirian itu meneduhkan
Ada kalanya kesendirian adalah suatu pilihan, atau bahkan pelarian
Ada juga kesendirian yang dibuahkan oleh keadaan.

Aku pergi untuk sendiri
Bukannya lari dari kenyataan yang menyakitkan hati
Namun hanya berusaha menenangkan rasa yang memenuhi kepala

Kesendirian membuatku belajar akan rasa sepi
belajar bagaimana menyikapi dan terbiasa dengan semua ini.. karena pada diriku hanya mampu berjalan ketika pelita sudah ada didepan mata..

Lantas bagaimana dengan kesendirian yang mendatangkan sebuah kesunyian

***
Duduk tenang ditaman belakang..

Memandang sebuah pemandangan...

Ica masih setia dengan pena dan bukunya..

Menulis setiap klausa yang terpikir...
Menciptakan sebuah kata ketika seseorang sedang membacanya menjadi getir

Jauh dari kata sempurna sikapnya menjadi berbeda..

Ica~gadis yang selalu masa bodo dengan setiap priaa....
Ketika aji sudah pergi terlupa dan hilang dari hidup Ica.

Masih dengan rasa dan orang yang sama
Ica diam seribu bahasa dengan perasaan yang membuat hatinya rapuh.
Bak butiran debu yang akan disapu
Ica memilih untuk pergi menjauh dan sendiri. Memendam segala sesuatu...

Mengubur semua hal...

Dan melupakan segala kenangan

Tata berjalan menghampiri Ica yang sedang duduk ditaman

Tata : hy ca kenapa lo,muka lo kok gak enak gitu diliat

Ica : aa masak sih ta *pura pura senyum

Tata : lo masih mikirin aji?

Ica : gak kok ta,gue gapapa

Tata : gak usah bohong deh lo ca gue sahabat lo,gue tau apa yang ada di pikiran lo

Ica : kenapa gue susah buat lupain aji sih ta?

Tata : semua butuh proses ca,gak bisa instan lo lupain kenangan dari aji,...

Ica : tapi ketika gue inget itu semua hati gue sakit taa

Tata : aji udah banyak kasih coretan tinta di kisah hidup elo ca

Ica : gue malu taa dengan apa yang gue rasain saat ini.. otak dan hati gue berkata bedaa

Tata : masa kita ini masih labil caa.. gue tau tuhan udah siapin yang baik buat elo dan hidup lo

Ica : gue tahu ta gue bakal coba ikhlasin ajii

Setelah semua terjadi.......
Ya Sekarang Ica lebih jutek kepada semua laki laki.

Ketika berpapasan dengan aji pun ica lebih memilih dan menundukan padangannya..

Lebih memilih menatap hamparan jalan yang dilalui nya.

Namun tanpa aji ketahui Ica masih selalu memperhatikan setiap gerak aji.

Ica tidak tahu,mencintai aji dalam diam jauh lebih indah...