Pertukaran Pelajar

754 63 6
                                    

Wang Junkai. Seorang pemuda tampan yang memiliki senyum mematikan dan tinggi ideal. Oh, jangan lupa suara indahnya dan juga sikapnya yang ramah. Semua yang ada pada dirinya itu membuat banyak wanita dimabuk cinta hanya dengan satu kedipan mata. Jangan salah sangka, Junkai bukan seorang player kok. Yaaa, hanya begitu lah cara dia menyapa para penggemarnya tanpa tahu efek yang ditimbulkan.

Tapi sayang sekali, berita duka untuk para penggemar Junkai di luar sana. Di sebuah sekolah ternama di daerah Chongqing, Wang Junkai telah menemukan seseorang yang akan menjadi teman hidupnya. Maksudnya, calon pasangan hidup? Ya seperti itu lah...

"Junkai-ge, roy didaftarkan untuk pertukaran pelajar ke korea loohh.." sebuah suara imut menginterupsi lamunan seorang Wang Junkai.

Seketika Junkai terdiam. 'Yuan akan ke korea?'. Bukannya senang karena Yuan akan menjadi perwakilan untuk membanggakan sekolahnya di luar negeri sana. Hanya saja....

"Yuan akan meninggalkan gege di sini sendiri?" begini lah Junkai, terlalu puitis jika bersama Yuan, calon teman hidupnya itu.

"Eh?" yang ditanya hanya mengedip-ngedipkan matanya tanda tak mengerti dengan perkataan sahabatnya itu.

"Kau tahu kan yuan, gege selalu bersama yuan setiap saat, bagaimana bisa gege hidup kalau yuan jauh dari gege?" dengan wajah memelasnya, seketika Yuan ingin muntah di tempat saja melihat adegan drama dihadapannya ini. Dia sudah terlalu sering melihat Junkai seperti ini, anehnya, ia tak pernah merasa terbiasa. Pasalnya, Junkai hanya seperti ini kepada Yuan saja. Yuan bahkan pernah mengira kalau Junkai ini sedang berlatih untuk adegan drama.

"Berhentilah seperti itu ge, aneh tau!" Yuan bertingkah seperti akan muntah setelah menyampaikan ucapannya. Junkai yang melihat Yuan bertingkah seperti itu semakin merasa sedih.

"Ayolah yuann.. gege serius.." masih dengan wajah memelas, Junkai memegang bahu Yuan.

"Baiklah, gege juga akan berusaha mendapatkan peran pertukaran pelajar itu." Yuan tersenyum mendengar pernyataan dari Junkai. Yuan senang ia mendapat rekomendasi untuk pertukaran pelajar, tapi ia akan lebih senang apabila Junkai pergi dengannya. Hanya berdua, di luar negeri, tinggal bersama, berbicara bahasa Mandarin berdua di luar sana. Ahhh... membayangkannya saja Yuan sudah senang.

"Kalau begitu, yuan akan membantu gege!"

Selanjutnya, kedua sahabat itu hanya tertawa bersama. Selain itu, mereka juga memikirkan bagaimana caranya agar Junkai mendapat rekomendasi.

.

.

"Junkai, kudengar kau dapat rekomendasi pertukaran pelajar?" saat ini Junkai sedang berkumpul dengan band nya.

"Hmm... iya, aku dapat rekomendasi ke korea. Kenapa?" Junkai hanya merespon dengan singkat sambil mengelap gitar eletriknya.

"Kau lupa? Kita ini guest star utama untuk acara ulang tahun sekolah." Salah satu teman Junkai yang memegang posisi drummer itu protes karena kecewa apabila mereka tidak dapat tampil di acara sekolah yang paling bergengsi itu.

"Aku ingat. Kalian juga biasa bernyanyi kan? Jadi tak apa kalau satu vokalis hilang." Masih dengan tenang, Junkai tak begitu peduli dengan protesan Chengxin.

"Kau ini egois sekali!" Chengxin sebagai anggota bandnya pasti kecewa karena perilaku Junkai.

"Sudahlah Chengxin, aku kan sudah biasa menggantikan dia sebagai vokalis." Yuhang yang sedari tadi memperhatikan Chengxin yang dilanda emosi langsung mendatanginya.

Sebenarnya Junkai sangat menyayangi grup bandnya. Sikapnya memang dingin, tetapi Junkai lah yang menjadi orang terdepan agar bandnya dapat terkenal dan mendapat banyak dukungan. Meskipun sikap dinginnya tidak pernah disukai salah satu anggotanya, Chengxin.

Always With You [KarRoy] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang