Cast : * Choi Siwon a.k.a Choi Siwon
* Cho Kyuhyun a.k.a Choi Kyuhyun
* Choi Jina a.k.a Choi Jina
* Kim Saehee a.k.a Kim Saehee
* Kim Kibum a.k.a Kim Kibum
* Lee Donghae a.k.a Lee Donghae
PRINCESS Choi
-Part 1-
Sebuah mobil sedan dua pintu berwarna hitam berhenti tepat di depan gerbang SHS Art School of Seoul. Tak lama setelah itu, turunlah tiga orang bersaudara. Dengan gaya khas keluarga Choi, mereka keluar dari mobil.
Seluruh murid telah berkumpul di depan gerbang sekolah, hanya untuk menyaksikan kedatangan tiga bersaudara itu. Yah, mereka adalah anak pengusaha terkenal, Choi Minhyun. Hampir seluruh penjuru dunia mengetahui perusahaan itu. Dan wajar bila ketiga anak Choi Minhyun ikut menjadi terkenal, bahkan melebihi artis sekalipun. Selain kaya raya, ketiga anaknya dianugrahi ketampanan dan kecantikan yang menyempurnakan hidup mereka. Banyak orang, iri terhadap kehidupan mereka yang terbilang hampir sempurna itu.
"Oh my god! Kenapa mereka harus berkumpul segala sih? Menghalangi jalan kita saja!" keluh salah seorang diantara kakak-beradik itu.
Dia anak bungsu dari tiga bersaudara. Dan dia satu-satunya anak perempuan dari Choi Minhyun. Namanya, Choi Jina. Meskipun memiliki sifat yang sangat angkuh, manja, dan keras kepala, tetapi kedua oppanya sangat menyayanginya. Begitupula dengan eomma dan appanya yang tak pernah menolak segala keinginannya.
"Sudahlah, ayo, kita masuk!" ajak Siwon.
Dia anak tertua dalam keluarga Choi. Meskipun ia juga memiliki sifat angkuh seperti adiknya, namun Siwon lebih bisa menempatkan sifat angkuhnya tersebut. Hanya kepada orang-orang tertentu, ia bisa bersikap dingin dan angkuh.
"Baiklah," ucap Jina pasrah.
"Kau pegangan saja pada kami, saeng-ah. Agar kau tak terlepas dari kami," ujar Kyuhyun.
Nah, berbeda dengan Choi Kyuhyun, anak kedua di keluarga Choi. Dia juga memiliki sifat angkuh dan dingin. Hanya kepada adik bungsunyalah ia menurut dan bersikap lembut.
Mendengar perintah oppanya, Jina langsung mengeratkan pegangan tangannya kepada kedua lengan oppanya. Tangan kirinya, memegang erat lengan Kyuhyun. Sedangkan tangan kanannya, memegang erat lengan Siwon. Lalu, mereka mulai melangkah masuk ke dalam sekolah itu, bersama-sama.
Ketika mereka mulai berjalan, sontak teriakan seluruh murid menggema ke segala penjuru area sekolah. Diantara mereka, menyebutkan nama Kyuhyun, Siwon, dan Jina secara histeris. Seolah, melihat orang yang sangat sulit ditemui di dunia ini.
Tiga bersaudara itu hanya tersenyum kaku, tanpa berniat melepas kacamata hitam yang sejak tadi mereka pakai. Dengan langkah tegap, mereka bertiga mulai memasuki ruang kepala sekolah. Sedangkan murid-murid yang lainnya, dengan setia menunggu mereka ke luar dari ruangan.
-Di ruang Kepala Sekolah-
"Selamat datang di sekolah ini, nona dan tuan Choi!" sambut sang Kepala Sekolah.
"Kamsamnida, seonsengnim!" ucap mereka bertiga serempak, sembari membungkukkan badan mereka.
"Bagaimana? Apa acara penyambutan yang murid-murid kami lakukan, sangat meriah? Haha," tanyanya.
*Choi Jina POV*
Meriah apanya? Yang ada, mereka semua membuatku sesak napas! Aku bingung pada eomma dan appa. Kenapa mereka bersikeras memasukkan kami ke sekolah ini? Bukankah lebih bagus, jika kami ikut ke Amerika bersama mereka dan bersekolah disana? Aiisshh...kurasa, hari-hariku di sekolah ini akan terasa sangat menyebalkan!