Hari Itu

104 2 0
                                    

Tap.. Tap.. Tap..
Tap.. Tap.. Tap..

Suara derap langkah kaki salah satu siswi di SMA Jaya 01 itu memasuki ruang kelas XII IPA 1. Ia tahu bahwa dirinya terlambat datang ke sekolah.
Saat seorang Guru dari belakang membuntutinya dan memanggilnya.

"Put.. Putri.." panggil Bu Lastri Guru Seni Tari itu.

Dan seorang siswi yang bernama Putri itupun menoleh ke arah suara tersebut lalu tersenyum.

"Iya Bu.. Maaf.. Saya terlambat ikut pelajaran Ibu pagi ini.." aku Putri.

"Ahh.. Engga apa Put.. Ibu tahu kok alasan kamu terlambat datang pagi ini.." balas Bu Lastri sembari tersenyum.

"Terima kasih Bu.. O iya, Ibu tadi memanggil saya ada apa??" tanya Putri.

"Ahh.. Begini Put.. Untuk acara kesenian besok saat Pensi , Ibu mau kamu menggantikan posisinya Dewi.. Karena Dewi besok berhalangan hadir.. Ada acara keluarga katanya.. Kamu bisa kan Put bantu Ibu menggantikan posisi Dewi??" tanya Bu Lastri penuh harap.

"O begitu Bu.. Baik Bu.. Insyaallah saya bisa menggantikan Dewi di acara besok.." jawab Putri.

"Alhamdulillah.. Terimakasih ya Put.. Ya sudah kalau begitu, kamu sekarang ikut latihan saja bareng teman temanmu di Aula.." kata Bu Lastri.

"Baik Bu.." balas Putri sambil melangkah meninggalkan kelasnya menuju ke Aula Sekolahan tersebut.

Sebentar lagi akan ada acara Pensi di SMA Jaya 01. Seluruh kelas tengah sibuk berlatih untuk acara besok. Dari kelas X hingga kelas XII. Semua berlatih agar penampilan mereka besok sempurna dan berjalan lancar.
Salah satunya adalah Putri.
Siswi kelas XII IPA 1 yang mengambil ekskul kesenian tari itu pun berlatih dengan giat, supaya tidak mengecewakan Para Guru khususnya Bu Lastri Guru Pebimbing pada kelas tari tersebut dan kawan kawannya itu.
Dewi yang berhalangan hadir di karenakan ada urusan keluarga pun berterimakasih pada Putri karena ia mau menggantikan posisinya pada acara besok.

===========================================

Keesokan harinya, di rumah Putri ...

"Bangun Put.. Ayo bantu beres beres rumah.." kata Mama sambil membangunkan Putri.

"Ehmm.. Iya mah.. Sebentar ya.." jawab Putri.

"Kamu ini anak gadis mbok ya bangunnya pagi pagi.. Kalah kamu ama ayam si Mbah" sahut Mama lagi.

"Iya mah iya.." jawab Putri lagi.

Sudah menjadi kebiasaan Putri bangun pukul 04.00 WIB untuk bantu bantu beberes rumah. Anak gadis satu satunya dari Keluarga Handoko. Putri memiliki dua saudara laki-laki. Laki-laki pertama bernama Dirga dan laki-laki kedua bernama Bryan.
Dirga duduk di kelas IX SLTP 03 Taruna dan Bryan duduk di kelas II SDN 03 Taruna.

"Mah, nanti sepulang sekolah, Putri ada rapat Pramuka sama latihan Tari. Kemungkinan Putri akan pulang jam 5 sore mah." kata Putri.

"Put, kamu itu udah kelas tiga.. Mau sampai kapan sih ikutan ekskul seperti itu. Lebih baik kamu tuh belajar dan fokusin untuk masuk kuliah nanti. Lagipula, hari ini kita akan kedatangan tamu. Teman mama yang dari Jombang akan datang untuk menginap beberapa hari disini. Dia sepantaran adik kamu Dirga." jawab Mama sambil duduk dan mencatat daftar belanjaan untuk hari ini.

"Tapi kan mah, mamah kan tau kalo Putri udah ikut ekskul itu dari dulu SMP." sahut Putri dengan nada sedikit kecewa.

"Ya udahlah Put.. Terserah kamu ajalah.." balas Mama dengan kesal.

"Maafin Putri ya mah.." jawab Putri sedih.

Waktu menunjukkan pukul 06.40 WIB. Putri dan adik adiknya sudah sampai di Sekolahan masing-masing.
Hari ini ada Pensi di Sekolah Putri. Suasana menjadi hingar bingar di tambah dengan alunan musik dari kelas X yang mementaskan Drama Musikal. Ada yang menampilkan Kesenian Wayang Orang, ada yang menampilkan Seni Tari, ada yang berjualan barang barang unik bikinan sendiri, dan lain lain. Semua kelas ingin menampilkan yang terbaik dari kelasnya. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan sukses. Tampak terlihat dari senyuman dan semangat para peserta yang sudah menampilkan semua pentas dan aksinya. Tak terkecuali Putri dan kawan kawannya yang sedang beristirahat seusai pentas tadi.

Tak terasa waktu cepat berlalu. Lonceng Sekolah tanda pulang sekolah pun sudah di bunyikan.

"Rin.. Aku ga ikut Pramuka dulu ya. Hari ini ada teman mamaku mau datang. Aku diminta untuk pulang cepat. Bolehkan aku minta gantikan kamu dulu sebagai Ketua Pramuka. Kamu kan wakil aku yang paling cantik dan paling baik dan paling segala galanya buat aku." canda Putri seraya merangkulkan tangannya ke pundak Irina.

"Iya Put iya.. Tenang aja. Aku paham kok." balas Irina sahabatnya sejak kelas X itu.

"Makasih lhooo my bestie muach muach muach." canda Putri lagi sambil mencubit gemas pipi Irina yang chubby.

"Iya Putri.. Haduuhh ini anak mulai deh kebiasaannya.." ledek Irina sambil memeluk Putri.

===========================================

Waiting YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang