Chapter 3

69 6 6
                                    

Keesokan harinya, Caroline datang ke sekolah lebih pagi dari biasanya. Biasanya Caroline datang jam 6.30 pagi, tetapi sekarang Caroline sudah berada di kelasnya sejak pukul 5.45

***

"OLIP! LEMPAR BOLANYA KESINI" Teriak Caroline.
Lalu Olivia melempar bola itu ke Caroline. Lemparan bola yang sangat kencang itu terarahkan ke kepala Caroline. Dan seketika Caroline terkena bola itu pas di kepalanya. Lalu Caroline menjadi pusing dan seketika dia tergeletak.
"OLIN!!" teriak Olivia.
"WOY OLIN JAN' BERCANDA APA!?!" teriak Bella. Caroline pun tidak menjawab apa - apa. Lalu Caroline dibawa ke ruang UKS.

"Olin maafin gua lin gua ga bermaksud bikin lu jadi kek gini!" Ucap Olivia.
"Iya, iya gua tau" Jawab Caroline pelan - pelan. Seketika terdengar ketukan pintu yang lembut, lalu dibuka pintunya perlahan - lahan.
"Oh! Olin udah bangun, nih makan dulu, baru aja gua beliin. Habis itu kamu minum obatnya ya.. Jangan lupa!" Ucap Bella dengan suaranya yang lembut.

"Iya Bell, makasih ya. Maaf udah repot - repot sampai beliin makanan buat gua." Jawab Caroline.

"Ini kan baru istirahat kedua, lu tidur lagi aja, nanti gua bangunin pas udah pulang." Usul Olivia.

Lalu Caroline pun mulai menutup kedua matanya perlahan - lahan. Kring!! suara bel sekolah sudah dibunyikan, dan ia pun membuka matanya,
"OLIN! udah bangun!?" tanya Emma yang sedang duduk di sampingnya.
"Nih, tadi gua beliin lu crepes di kantin." Ucap Emma.
"Oh iya makasih kak, ga usah repot - repot kali" Jawab Caroline.
Seketika Olivia masuk, ia sedang menenteng sebuah tas berwarna ungu tua,
"Yuk lin! Nih tas lo gua bawain."
"Eh ada kak Emma! Yaudah yuk pulang bareng" Usul Olivia.
"Ayo! Ayo!" Jawab Emma.
Caroline tidak menjawab apa - apa Caroline hanya menganggukan kepalanya.
Mereka bertiga pun pulang bersama - sama.

Keesokan harinya, yaitu hari Sabtu, Caroline mendapatkan telfon.
"Halo? Ini siapa ya?" Tanya Caroline yang sedang mengangkat telfon.
"Hey! Ini Emma, lin" Jawab Emma, kakak bella ditelefon.

"Oh kak Emma, ada apa kak?" tanya Caroline.

"Hari ini lu pergi ga? Temenin gua yuk jalan - jalan, gabut nih" Ajak Emma.

"Ga bisa kak, sorry, hari ini aku sama Olivia mau jalan, tadi ngajak Bella juga, tapi dia katanya mau tidur, kalau kak Emma mau ikut, ikut aja.. mau?" Tanya Caroline.

"Oh I'll pass, iya sih tadi Bella lagi tidur katanya si kecapean dia, yaudah deh lin, next time ya, bye lin." Jawab Emma sambil mematikan telfon itu.

***

Kring! terdengar suara bel yang terbunyi dari pintu masuk café favorite Caroline, Bella, dan Olivia karena ada air mancur pandanya di lantai dua.
"Liv!" Panggil Caroline.
Lalu Olivia langsung menengok ke arah pintu masuk,
"Hey, lin" Jawab Olivia sambil meminum hot chocolate.
"Gua pesen dulu ya" Ucap Caroline sambil berjalan ke kasir.

***

"Jadi gimana - gimana? Cerita dong! Soal apa gitu!" Ucap Olivia.
"Lu ngerasa ga si? Kak Emma jadi deket banget sama gua?" Tanya Caroline.
"Iya ya, gua juga ngerasa gitu. Mungkin dia ngerasa nyaman kali cerita sama lu, dan lain lain" Jawab Olivia.
"Kek aneh aja ga sih?" Tanya Caroline.
"Iya si aneh, tapi ya bagus lah! Jadi kan lu bisa deket sama kakak kelas!" Jawab Olivia.

"Pfft iya deh, eh gimana tuh si Bella sama Logan?" Tanya Caroline.

"Entah lha ya, Bella masih malu - malu kalau ketemu Logan." Jawab Olivia.

"Well itu normal lah! Gimana sih lu.. kan malu - malu kucing" Jawab Caroline sambil tertawa lepas.

***

Lalu mereka pun pergi ke mall untuk mencari novel - novel yang baru dijual. Lalu mereka pun pulang kerumah masing - masing dengan selamat.

"Dadaaa olin!, jangan kangen kangen sama gua ya lin!" Ucap Olivia.

"Ish ngapain juga gua kangen sama lu! Mending sama Bella." Jawab Caroline.

***

"Goodnight lin, dadah" Ucap Emma dari video call

"Goodnight juga kak" Caroline.

"Eh iya, by the way ga usah manggil gua pake kak ya lin, gua ngerasa tua banget gitu, hehehe." Ucap Emma.

Caroline pun mengangguk lalu Caroline pun mematikan video call itu dan menutup mata, Caroline pun mulai tertidur.




To be Continued

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BulliedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang