PART 2

32 7 2
                                    

" Aww dengkul gue " rintih Jane

" kan gue udah teriakin dari tadi lo kenapa ga dengerin gue sih jadi gini kan! " Rara memang tidak suka jika melihat jane seperti ini. karna sejak SD jika Jane terluka pasti ia akan manja.

" Eh lo gapapa ? " Tanya seseorang yang berdiri di belakang Jane yang menggunakan almet navy yang bertuliskan Nama di badge kanan AMRIKA VERNANDES

Jane pun masih mengaduh kesakitan, karena dengkulnya lumayan banyak tergores, hingga mengeluarkan bercak bercak darah.

" GAPAPA GIMANA ?!! LO GAK LIAT GUE JATOH ? HAH ? " tegas Jane tanpa melihat siapa yang ia ajak bicara.

" Yaudah sini gue bopong ke UKS " Ucap amri dan langsung berjongkok di depan Jane.

Jane pun melihat badge di kiri almet yang bertuliskan " KETUA OSIS "

MAMPUS GUE  batin jane

" Ehh-ehh " gugup Jane " Kak Amri toh aduh maaf ya kak tadi ngomongnya agak songong abisnya aku kesel banget tadi heheh kenapa pake acara jatoh jatoh han kan males ba ----- "

" Bawel banget sih lo " Ucap Amri

Amri pun langsung membopong Jane menuju UKS.
dan diikuti oleh Rara di belakang mereka

***

Amri pun langsung mengambil kotak P3K. dan menuju ke ranjang Jane yang sudah ditemani oleh Rara.

Amri pun mengobati Jane dengan telaten dan hati hati. lalu Amri memberikan alkohol

" aww perih kak " ucap Jane

" Sini kak biar aku aja yang obatin Jane " pinta Rara. karena sedari SD sampai sekarang Rara lah yang mengerti bagaimana sifat sahabatnya itu.

" Oke " ucap Amri lalu menyerahkan kotak P3K nya.

setelah selesai Rara pun duduk disamping Jane.

" kalian ngapain tadi lari lari sampe Jatoh gitu ? " tanya Amri

" emmm-mmm " gugup Rara

" Tadi kit disuruh lari kak sama kak Nisa, karena kita lupa bawa topi yang disuruh panitia bawa kak " jelas Jane

" Nah iya kak "

" Oh yaudah gue tinggal keluar dulu ya. masih ada urusan lain lagi " ucap Amri

" Iya kak makasih ya sebelumnya " ucap Jane

***

Amri pun berlari sepanjang koridor untuk menuju ruang OSIS. kebetulan ini sedang istirahat. biasannya anggota OSIS sering berkumpul di ruang OSIS ketika istrihat atau pulang sekolah.

" Nis, lo ngapain nyuruh anak anak baru lari ? hah ? " kata Amri

" ish apaan sih, mereka nya aja yang seenaknya gabawa topi yang udah panitia suruh " Ucap Nisa

" Yatapi cara lo gak gini juga kali "

" Kok lo jadi nyalahin gue sih ? "

" gue gak suka sama cara lo ke adik adik kelas kita. apakah dengan cara nyuruh mereka lari bakal nyelesain masalah ? enggak Nis. jadi gausah seenak lo sendiri "

" tapi biar mereka nya sadar aja Ri "

" gausah merasa lo paling senior disini " ucap Amri lalu ia langsung meninggalkan Nisa.

yap. Nisa itu adalah sekertaris OSIS yang kadang bahkan ( sering ) lemot alias gak sigap. kalo diserahin tugas untuk OSIS.

" Amri kenapa Nis ? " tanya Reza

" Tautuh gak jelas "

***

kringgggg kringggg

bel pulang pun berbunyi.

Dengan hati hati Rara menuntun sahabatnya itu keluar sekolah.

" Ra ...... makasih ya lo udah sabar banget "

Rara pun tersenyum.

" yailah Jane kayak sama siapa aja si "

" Jane, udah mendingan belum kaki nya ? "
Tanya Amri

" Heheh gak papa kok kak. tadi cuma agak kaku aja "

" Gue anter pulang ya ? " tawar Amri

" Engg engausah kak. aku bareng Rara aja makasih sebelumnya " senyum Jane

" Bener nih ? yaudah gue duluan ya. "

" Iya kak "

" Yaudah hati hati, Ra gue duluan ya "

Punggung Amri pun perlahan menghilang dari koridor

***

High School Love OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang