Hukuman

2.2K 64 1
                                    

Sebagai murid baru pasti athala dan yang lain ingin menjaga nama baiknya didepan guru-guru. Tetapi hari ini...
"Athala! Kamu itu baru seminggu sekolah disini tetapi dari kemarin terlambat terus" ucap pak hadi guru bk sekaligus guru piket

"Iya pak tadi saya-"
"Sudah sana jangan banyak alasan,kamu sekarang hormat tiang bendera sampai jam pertama selesai" ucap pak hadi

Pak hadi kalau sudah mengucap ngga akan ada yang bantah,kecuali fito.

Sampai guru tersebut naik darah

"Fitooo! Kamu itu ya saya sudah peringatkan kamu ya jangan lagi kamu bolos pelajaran!"

Alfito dengan tampang tak bersalahnya hanya diam saja memperhatikan athala yang sedang menghadap tiang bendera

"Sekarang kamu menghadap tiang bendera hingga jam pelajaran kedua selesai" ucap pak hadi

Athala POV
Kenapa harus telat lagi si thal thal
"Heyy" ucap fito
Astaga dia lagi,bikin kaget aja
"Hmm bikin kaget aja"
"Kalo ada gua disini cape lu berkurang"
"Apaan si"
"Jadi cewek jangan jutek-jutek nanti gue diambil orang nyesel lo"
"Ihh ngaco deh lo"
Duh tatapan gue mulai kabur
Tiba-tiba...
Brukk!!
Semua gelap.

Saat gue buka mata gue sadar ini ada diuks
"Ayo kamu balik ke lapangan upacara"
"Iya pak tapi saya mau nunggu sampe athala baik-baik aja"
"Kamu berani ya-" gue sadar itu suara pak hadi yang terhenti saat liat gue sadar

"Nih lo minum dulu thal,kalo masih pusing lo tidur aja dulu,biar baliknya nanti gue anter" ucap fito
"Udah-udah jangan drama kalian tuh" ucap pak hadi lalu fito kembali ke lapangan bersama pak hadi

Dan gue diuks memulihkan tubuh gue ditemani vega salah satu pengurus uks yang lagi jaga

Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi,badan gue lemes banget seharian ini

"Thal ayo balik" ucap fito yang tiba-tiba berdiri dihadapan gue

"Ngga usah gue bisa balik sendiri"
"Udah lah thal lo itu masih sakit,apa salahnya dianter sama kak fito" ucap kamila tanpa dosa

"Ayo thal" ucap fito
Ya sudah apa boleh buat

***
"Asalamualaikum"
"Walaikumsalam ehh kamu udah pulang thal,ko muka kamu pucet gitu?" Ucap mama

"Ngga apa-apa cuma ngga enak badan"
"Tadi dianter siapa?"
"Sama temen"
"Yang kemaren? Mama tau orangnya"
"Mama tau dari mana?"
"Ada dehh"
"Ihh si mama"

Alfito & AthalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang