Hari pertama (2)

1.6K 52 0
                                    

Pagi ini athala berangkat bersama alfito. Semua mata tertuju pada fito dan athala,walaupun bandel fito banyak dikagumi adik kelas,ya angkatan athala terutama,tatapan mereka seakan bertanya-tanya "kenapa mereka bisa deket?"
Dari tatapan bingung,heran,hingga sinis muncul diparkiran.
"Fit gue duluan ya,ngga enak diliatin"
"Ehhh tunggu"
"Kenapa si?"
"Tungguin aa ganteng dong"
"Ihh geli tau fit"
"Yaudah ayo"
Mereka berjalan menuju kelas,yang pertama kelas athala,alfito bersikukuh ingin mengantar athala hingga ke kelas. Athala yang memang cantik tidak sedikit cowok yang mengaguminya,terutama angkatannya.
"Fit ngga usah sampe kelas"
"Ihh gue tuh mau cewek gue sampe dengan selamat athala"
"Tapi diliatin malu"
"Malu ya pacaran sama orang kaya gue"
"Ihh ngga gitu"
"Terus kenapa malu?"
"Ngga enak diliatin"
"Kasih kucing"
"Fitoooo"
"Apa sayang?"
Athala hanya pasrah karna berdebat dengan fito ngga akan ada ujungnya.

Saat sampai pintu kelas semua mata tertuju pada athala dan fito yg ada didepan pintu,lalu ketua kelas athala bernama alfero menghampiri mereka,bukan sebuah rahasia lagi kalau alfero menyukai athala,dia sangat menyukainya.
"Thal"
"Ehh fer iya kenapa?"
"Lo pacaran sama dia?"
Dengan sigap alfito menjawab pertanyaan yang diajukan untuk athala
"Iya kenapa? Masalah? Iyah? Ga suka? Iyah?" Jawab fito dengan nada alay
"Ihh fito" dengan sigap sikut athala mendarat dilengan fito
"Ihh ayang ko lengan aa disikut"
"Suttt. Fer gue ke ruang guru dulu ya" ucap athala ngeles lalu pergi bersama alfito menuju pinggir lapangan.
"Fit jangan kaya gitu sama alfero,gue ngga mau aja ada dia sakit hati gara-gara gue gue ngga tenang,gue ngga mau liat orang lain sedih gara-gara gue,dulu waktu bokap gue masih di indo dia selalu bilang kalo gimana pun keadaan kita,perasaan kita,masalah kita,jangan sampe itu semua bikin orang lain sedih walau kita ngga punya rasa ataupun hubungan dekat dengan orang itu" ucap athala
"Iya maafin gue thal tadi kelepasan hehe abisnya gue takut lu diambil dia"
"Ya ngga lah"
"Ohh jadi udah sayang?" Ucap fito sambil menaik turunkan alisnya
"Apaan si fitt ahhh udah ah gue mau ke kelas" ucap athala lalu pergi menuju kelas.fito masih duduk sambil senyam senyum sendiri lalu geleng-geleng lalu beranjak menuju kelas.

Pulang sekolah...

Alfito sudah menunggu digerbang dengan motornya.tak lama dari itu athala keluar dengan kamila.
"Mil duluan ya" ucap athala sambil melambaikan tangan ke kamila dan dibalas dengan kamila.

"Temenin gue nyari kado yuk" ucap fito
"Buat siapa?"
"Buat nyokap"
Athala hanya mengangguk tanda setuju.
Sesampainya dimall alfito terlihat bingung.
"Kenapa?" Tanya athala
"Gue bingung"
"Kenapa bingung?"
"Bingung mau ngadoin apa"
"Nyokap lo orangnya gimana?"
"Nyokap gue ga banyak mau,dia cantik,baik,ngga pernah marah banget walaupun gue bandel,dia itu pendiam,ngga terlalu suka shopping atau ngoleksi emas kaya kebanyakan ibu-ibu"
"Kayanya kita kesana aja tuh"ucap athala sambil menunjuk salah satu toko
"Lo kasih scarf aja,ini bagus"
"Iya ini bagus pinter banget si lo"
Athala hanya tersenyum.
"Ehm fit lo mau balik? Gue mau ke toko buku,kalo lo mau duluan,ngga apa-apa ko" ucap athala
"Gue ikut"
"Yaudah"
Saat di toko buku...
Athala mencari buku karya boy chandra,tetapi ada 2 yang bagus dan ingin sekali dimilikinya,tetapi athala tak ingin boros.
Jadi ia memilih salah satunya.
"Udah?"
"Udah"
Lalu mereka pulang.
Sesampainya dirumah athala
"Jangan kaku-kaku kalo jalan sama gue,ini hari pertama kita pacaran loh,bakal ada jalan-jalan berikutnya,tapi nanti"
"Hmm iya" dengan senyum tipis athala membalas perkataan alfito

Alfito & AthalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang