Restoran Itali
Naruto dan Hinata kini berada di restoran itali. Naruto membawa Hinata ke restoran ini. Dengan paksaan tanpa ada pemborantakan dari Hinata, Hinata terpaksa mengikuti Naruto. Dengan duduk saling berhadapan Hinata terlihat tampak malu malu sedangkan Naruto hanya bersikap biasa saja.
"Silahkan tuan, nyonya ini pesanan anda" ucap pelayan restoran yang membawa pesanan Naruto dan Hinata.
"Terima kasih" jawab Naruto.
Kemudian Naruto dan Hinata mulai menyantap makanan tersebut. Hening tanpa ada perkataan dari kedua mulut mereka. Lebih memilih untuk diam dan menikmati makanan mereka masing masing. Sampai akhirnya Naruto buka suara agar mencairkan suasana yang hening diam diantara mereka.
"Hinata, kalau aku boleh tau pergi kemana kau selama lima tahun ini?" tanya Naruto ragu ragu.
Hinata belum menjawab pertanyaan yang diberikan Naruto dan masih sibuk memotong potongan daging yang saat ini ia makan.
"Kau tidak perlu tau aku pergi kemana ?" jawab Hinata datar tanpa melihat wajah Naruto yang sendu karena jawaban Hinata.
Naruto terlihat sedih karena lontaran yang diberikan Hinata. Mungkinkah gadis yang dihadapannya ini masih membencinya sampai sekarang. Apakah Naruto sejahat itu dengannya sampai sampai ia belum bisa melupakan bahkan memaafkan kesalahan yang diperbuat oleh Naruto tempo dulu.
"Maaf" ucap Naruto dengan pelan dan wajah tertunduk namun terdengar oleh Hinata dan langsung membuat Hinata menghentikan tangannya yang memotong daging steak.
"Aku tau waktu dulu aku sangat jahat padamu. Tapi sungguh, aku minta maaf dengan semua kesalahan yang pernah aku lakukan padamu Hinata" Naruto tampak sangat menyesali semua perbuatannya, terlihat dari dirinya yang berbicara sambil menundukkan kepalanya. Hinata melihat Naruto dengan tatapan sendunya. Mungkinkah dia ikhlas dari hatinya untuk mengatakan maaf pada Hinata.
"Aku sudah memaafkanmu Naruto-san" ujar Hinata dan langsung membuat Naruto mendongakan kepalanya melihat Hinata.
"Be~benarkah" jawab Naruto senang "Kalau begitu kita..."
Kriiing....kriing...kriing...
Suara panggilan dari ponsel Naruto yang tiba tiba berbunyi sebelum Naruto selesai mengatakan sesuatu pada Hinata. Langsung saja Naruto menjawab panggilan tersebut.
"Sebentar aku akan menjawab ini" ucap Naruto pada Hinata dan dia bangkit dari kursinya untuk mengangkat panggilan tersebut.
Hinata tak menggubris dan kembali melanjutkan makannya. Sambil menikmati makananya Hinata juga melihat sekeliling arsitektur bangunan restoran itali itu yang sangat menawan. Dan tanpa sengaja seorang pengunjung menyenggol lengan Hinata yang memegang segelas wine. Otomatis gelas berisi wine tersebut tumpah dan hampir mengenai pakaian Hinata.
"Aah maafkan saya nona. Saya tidak sengaja"
"Toneri-kun"
Pria tersebut menoleh dan terkejut saat melihat Hinata. Gadis yang dia sukai sejak masa sekolah dulu bertemu kembali dengannya.
"Hinata"
"Lama tidak bertemu Toneri-kun"
"Tidak kusangka kita akan bertemu kembali Hinata" ucap Toneri dengan wajah yang sangat gembira "Kau sendiri disini? Aku lihat sepertinya ada seseorang bersamamu" ujarnya kembali sambil melirik piring yang masih utuh dengan makanan.
"Oh itu aku..."
.
.
Ditempat Naruto"Baiklah Teme, aku pasti akan datang" ucapan terakhir Naruto dipanggilan tersebut dan mematikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Say Love
Fanfiction[SLOW STORY] [SLOW UPDATE] Jangan katakan jika kau membencinya bahwa yang sebenarnya perasaan kau sesungguhnya adalah mencintainya. Dulunya kau mengganggunya, mengatakan hal buruk padanya, mengejeknya tapi sekarang kau malah mencintainya. Yang bena...