Hari ini hari terakhir cuti Yoo seob, walaupun berat meninggalkan kakaknya lagi tapi Yoo seob tidak punya pilihan lain dia tetap harus menyelesaikan kewajibannya untuk Negara terlebih dahulu, untunglah sekarang ada Min seok yang menemani Heeyeon jadi dia tidak akan khawatir lagi.
Min seok pun meminta izin dikantor untuk masuk kantor setengah hari sebelum mengantar Yoo seob pagi ini
"Yoo seob ah sampai ketemu 18 bulan kedepan, senang berkenalan dan dekat denganmu" kata Min seok memeluk adik iparnya itu
"Sama-sama hyung, aku juga senang berkenalan dan menjadi dekat denganmu, oia jangan lupa dengan janjimu" kata Yoo seob sedikit berbisik saat kalimat terakhir
"Iya"
"Terima Kasih" balasnya tersenyum
"Kau didalam sana perhatikan makan oke, dan jangan sampai sakit, kau mengerti, kalau ada apa-apa langsung kabari kakak, oia jangan terlalu kecapean, kalau capek bilang capek jangan disimpan-simpan sendiri oke" Heeyeon mencereweti adik satu-satunya itu, dia juga memegang wajah Yoo seob lembut terlihat sekali Heeyeon begitu khawatir dengannya
"Aku mengerti nuna, kenapa nuna jadi cerewet seperti ini, kau jangan khawatir, kau juga jaga kesehatanmu dan calon keponakanku, dan satu lagi jangan lupa selalu mengirimkan aku foto USG calon keponakanku, kau sudah berjanji" balasnya lalu memeluk erat Heeyeon begitupun sebaliknya
"Iya" jawab Heeyeon menahan air mata
"Jangan menangis!" larang Yoo seob saat melihat Heeyeon mulai berkaca-kaca
"Aku mengerti, masuklah" balas Heeyeon menahan air mata yang penuh dipelupuk matanya
"Tidak nuna dengan hyung pergi duluan, baru aku masuk, aku tidak mau melihatmu menangis disini" katanya keras kepala membuat Heeyeon dan Min seok mengalah dan pergi terlebih dahulu sebelum akhirnya dia masuk kedalam asrama
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Kita makan ya? Ku lihat kau tadi pagi tidak berselera, kau mau makan apa? Sudah jam makan siang ini" tanya Min seok saat diperjalanan pulang dilihatnya Heeyeon yang murung melihat keluar jendela
"..."
"Heeyeon ssi? Kau dengar aku?" panggil Min seok
"..."
"Kau baik-baik saja?" Tanya Min seok agak khawatir yang tidak menghiraukannya
"...aku bahkan tidak sempat melihatnya masuk tadi" Heeyeon akhirnya mengeluarkan suara
"Hah?! Apa maksudmu?" Min seok bingung
"Aku kakak yang buruk kan...hiks...hiks...seharusnya aku-lebih perhatian...lagi padanya kemarin..dan kemarinnya...lagi, tapi aku malah...aku malah memperlakukannya kasar, bagaimana kalau..kalau..dia sakit saat disana.. aku kakak yang buruk kan...hiks...ya kan?" kata Heeyeon mulai menangis air mata Heeyeon yang dibendungnya tadi akhirnya pecah juga, saat melihat Heeyeon mulai menangis Min seok berhenti dan menepikan mobil
"Tapi kau tau kan aku...hiks...aku...hikss...maksudku tidak seperti itu.." katanya lagi masih menangis, Min seok yang hanya diam dari tadi reflek memeluk Heeyeon
"Aigoo...Tidak apa-apa, sudah jangan menangis, aku yakin Yoo seob tidak pernah berpikiran seperti itu, dia juga sayang padamu" Min seok mengusap air mata Heeyeon lembut lalu memeluk Min Heeyeon sambil mengelus punggungnya pelan, melihat Heeyeon menangis seperti itu membuat hatinya juga sedih
Min seok menenangkan Heeyeon dengan tetap memeluknya, hingga akhirnya Heeyeon berhenti menangis.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
우리
FanfictionKim Minseok harus rela dinikahkan dengan Ahn Heeyeon kekasih kakaknya Kim Ji Wook yang sedang hamil untuk menutupi aib keluarga. Awalnya dia tidak percaya tentang Cinta yang tumbuh dengan seiringnya waktu tapi setelah bertemu dengan Heeyeon si gadis...