💓Awal Cerita💓

290 2 0
                                    

💞❤❤❤❤💞

Hari minggu,,,,,
Udara pagi menghantarkan kesejukanya, dengan keramaian orang-orang menikmati hari liburnya.

Tidak dengan Ajad, dia ada jadwal katering pukul 07-00, Ajad slalu tanggung jawab pada pekerja'annya, bangun pagi-pagi mandi berganti pakain hitam putih dan sepatu dengan sragam kusutnya.

"Ibu,,ada makan pagi ini ?"
Tanya Ajad

"Ga ada uang buat masak/beli lauk nak, tadi Bapak ada uang sedikit aja buat  beli nasi adik-adik kamu"
jawab  Ibu Ajad.

Yaw udah Buk, saya berangkat dulu, nanti makan di tempat kerja aja"
Penuh dengang rasa menyesal dan sedih Ajad merasakan keada'an rumah penuh dengan kekurangan stiap harinya.

Ajad pun berangkat, di pakainya sepeda ontel jeleknya untuk pergi menemui teman kerjanya.

Beberapa jam kemudian.
Sampai juga di tempat kumpulan teman krjanya, dengan rasa lelah berkringat habis mengayuh sepeda ontelnya rasa perut lapar karena pagi gak
ada hidangan makan, tapi Ajad tetap semangat dengan keada'an.

Berlelahan duduk menunggu ketua datang  sambil bercanda tawa dengan teman-teman.

INDRO.
Teman ajad orangnya suka bercanda dan mengejek orang lain.

"Naik apa kamu Jad ? "
Tanya indro.

"Sepeda ontel dro"
jawab Ajad.

"Apa ga bosan dari kecil naik sepeda ontel trs ??"
Bertanya lagi indro.

Ajad pun jawab "gak ndro, belum bisa beli sepada motor, buat mencukupi butuhan ku saja repot dro".

"Minum Anggur merah aja biar ga capek jad"
saut indro dengan tertawa senang..

Ajad pun jawab "capek gak papa ndro, skalian olahraga pagi, yaw nanti habis katering ini, uangnya buat mabuk yaw ndro"
tanggap suruhan indro ngajak mabuk.

"Ok"
kata indro

Ketua katering pun datang.

"ayo sudah jam 08:00, acara jam 09:00, kita berangkat"

Berhubung tempat/gedung yang mau di tuju agak jauh kurang lebih 20 kg dari tempat perkumpulan, sepada motor pun yang bawa harus di pakai.

Ajad pun diam seraya menunggu keputusan dari ketua katering.

"Jad,, sepeda motornya kurang buat berangkat, kamu di dorong yaw naik sepeda ontel kamu ?"
kata ketua katering.

"Ya,, pak bos "
jawab Ajad.

Tidak berpikir panjang Ajad ambil sepeda ontelnya dan di dorong dengan sepada motor oleh" Tanto teman Ajad.

TANTO
Teman Ajad baik, kemanapun di manapun dia slalu ada

Tidak ada rasa malu Ajad sendiri naik sepeda ontel dengan dorongan Tanto berboncengan dengan Feri saudara Tanto penuh dengan canda tawa dalam perjalanan menuju gedung pertemuan.

Dengan semangat tanto naik sepeda motornya, ingin segera sampai di tempat, karna sudah gak sabar ingin ketemu sama gadis cantik teman di katering, tempat kerja.

Sangat kencang Tanto mengendari sepeda motornya sambil dorong Ajad.

Ajad pun kuatir.
"Tan... pelan-pelan saja jalannya ?"
kata Ajad sambil teriak.

Mawar Hitam Slalu Dalam PelukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang