2. ketinggalan

216 13 0
                                    

Hari kembali pagi, seluruh manusia bangun dari tidur. Kini keluarga iqbaal dan (namakamu) baru saja selesai sarapan pagi.

Iqbaal dan (namakamu) berangkat sekolah bersama setelah berpamitan pada ayah dan bundanya.

*****

Sesampai nya di sekolah, seperti biasa mereka berpisah menuju kelas masing - masing.

Saat (namakamu) baru saja duduk setelah meletakan tas, bel masuk berbunyi tanda pelajaran dimulai.

Tak lama pak joko guru yang mengajar matematika masuk dengan buku paket matematika ditangannya.

Setelah semua murid mengucapkan salam, pak joko mulai membuka buku dan bertanya pada murid mengenai tugas kemarin.

"Kumpulkan tugas yang kemarin bapak kasih" ucap pak joko dengan wajah sangar nya.

Pak joko adalah seorang guru matematik kelas 11 di SMA NEGERI 51 BANDUNG. Terkenal galak, namun sebenarnya ia baik. Hanya saja ia terlalu disiplin.

Saat semua murid telah mengumpulkan tugas nya dimeja guru, (namakamu) sedang kebingungan mencari buku matematikanya.

Ia mulai panik, buku yang ia cari ternyata tertinggal di meja belajarnya. Mengapa ia bisa lupa, padahal seingatnya buku tugas sudah ia masukan kedalam tas.

'Aduh bisa kena hukuman nih. Bodoh banget sih lu (nam..)' batinnya.

"Siapa yang belum mengumpulkan tugas ?" Ucap pak joko.

"Sa-say-saya pak" lirih (namakamu) pelan hampir tak terdengar sambil mengangkat tangan.

"Eh, lo serius ga bawa?" Bisik salsha.

"Iya sal" ucapmu pelan.

"Kenapa kamu tidak mengerjakan tugas ?" Ucap pak joko.

"Ke-ketinggalan pak" ucap ucap (namakamu) takut.

"Siapa lagi yang tidak mengerjakan?" Tanya pak joko.

"Saya pak" ucap seseorang dengan cepat, (namakamu) yang penasaran dengan orang yang menjawab itu langsung menoleh kebelakang.

Dengan wajah terkejutnya (namakamu) memandang aldi tak percaya. Bukan kah aldi sudah mengerjakan tugas ?kenapa ia menjawab tidak? Batinmu bertanya-tanya.

"Kalian berdua ini.. sekarang berdiri dilapangan sampai istirahat tiba!" Perintah pak joko. Dengan wajah pasrah (namakamu) berjalan menuju keluar kelas dengan aldi yang mengikutinya dari belakang.

Namun berbeda dengan (namakamu) ekspresi wajah aldi kini terlihat senang. Karena ia akan dihukum bersama (namakamu), gadis yang ia cintai.

*********

Dilapangan sekolah, terlihat dua orang murid yang sedang menjalani hukuman. Mereka adalah aldi dan (namakamu).

Cuaca yang sangat panas membuat air keringat menetes dari dahi (namakamu), perlahan ia mengangkat tangan sebelah kiri bermaksud untuk menghapus keringat di dahinya.

Aldi melirik ke arah dirimu, melihat apa yang akan kamu lakukan aldi segera mencegahnya dan mengeluarkan sebuah sapu tangan dari saku celana sekolahnya.

"Et, pake ini aja (nam..) nanti tangan lo kotor" ucap aldi yang langsung mengelap keringat yg masih akan menetes dengan sapu tangannya.

Tanpa sengaja kedua mata mereka saling bertatapan. Namun saat sadar, (namakamu) langsung memutuskan kontak mata mereka.

"Eh maaf di.." ucap (namakamu) pelan.

"Iya gapapa kok (nam..)" balas aldi tersenyum.

******

MEMORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang