Dia tidak mengerti, tiba tiba saja ayahnya menyeretnya paksa keluar rumah dan diringi oleh suara teriakan meraung dari dalam rumah dan sudah dipastikan bahwa itu teriakan ibunya. Dia ingin berhenti dan berlari masuk kedalam rumahnya.
akan tetapi ayahnya tidak mengizinkannya, menyeretnya paksa dan memasukannya dalam sebuah mobil mewah berwana hitam milik ayahnya.
walaupun dia hanya gadis kecil berusia 6 tahun, tapi dia paham bahwa ayah dan ibunya bertengkar lagi dan pasti ayahnya itu sudah memukul ibunya lagi, hal ini sudah sering terjadi sejak satu tahun yang lalu.
yang dia ingat, dulu ayahnya tidak lah seperti ini, ayahnya adalah orang yang lembut dan bahkan dia tidak pernah berteriak sekalipun pada ibunya ataupun pada dirinya, ayahnya selalu memanjakannya dan selalu menyayanginya.tetapi entah kenapa, tiba tiba saja ayahnya berubah dari seorang malaikat menjadi sesosok monster yang ditakutinya,
dia seringa marah marah dan tidak segan-segan memukul ibunya. bukan hanya ibunya saja, terkadang dia juga terkena pukulan ayahnya dan meniggalkan beberapa luka lebam ditangannya.Dia benar benar tidak mengerti kenapa ayahnya sekarang berubah, bahkan ayahnya sekarang selalu memandangnya dengan tatapan benci dan marah. Sungguh dia tidak mengerti dengan orang dewasa.
Mobil itu melaju dengan kencang,
dia hanya diam duduk dibelakang sambil memegang boneka teddy bear kesayangannya, dia melirik takut kearah depan dimana terdapat ayahnya yang sedang fokus menyetir, dia tetap duduk diam dan tidak bersuara, takut akan membuat ayahnya marah.lama dia terdiam, sampai pada akhirnya mobil yang ditumpanginya berhenti. ayahnya turun terlebih dahulu kemudiaan membukakan pintu untuknya dari luar dan langsung menariknya paksa keluar. dia hanya meringis menahan sakit di tangannya serta berusaha menyeimbangkan langkahnya dengan sang ayah yang begitu cepat.
beberapa kali dia tersandung dan hampir terjatuh akan tetapi sang ayah tidak memperdulikannya.
Takut dan bingung itulaah yang dirasakanya sekarang.'ibu' adalah kata yang selalu diucapkannya dalam hati,
dia ingin berjumpa dengan ibunya dan ingin memeluknya.
dia teramat takut sekarang dia berada disebuah tempat asing, tempat yang begitu asing untuknya dan terlihat gelap mungkin karena sekarang memanglah malam hari ditambah minimnya penerangan ditempat ini.'cklek'terdengar bunyi pintu yang dibuka, seorang wanita yang terlihat lebih tua dari ayahnya keluar dari balik pintu tersebut dengan sambil tersenyum ramah ke arah ayahnya, dia mempersilakan untuk masuk kedalam dan setelah itu ayahnya masuk kedalam tanpa menghiraukannya sekalipun.
dia berdiri termenung didepan pintu yang terbuka, dia merasa takut untuk masuk kedalam tempat yang asing tanpa ibunya dan akhirnya dia memutuskan untuk menunggu ayahnya diluar.
Udara yang begitu dingin tidak membuatnya kedinginan, mungkin rasa takutnya mengalahkan rasa dingin malam ini. dia lantas memeluk erat teddy bearnya seolah hanya itu satu satunya benda yang dapat menenangkan hatinya.
akhirnya setelah menunggu begitu lama, ayahnya keluar juga dan tentu saja bersama wanita tua tadi.
entah apa yang mereka katakan dia sama sekali tidak tahu dan tidak mau tahu, yang dia mau sekarang adalah pulang dan kemudian bertemu dengan ibunya.saat dia akan melangkah menyusul ayahnya, tiba-tiba saja bahunya ditekan dengan erat oleh seseorang, dia menoleh kebelakang dan mendapati wanita tua itu tengah memandangnya prihatin, dia pandang lagi kearah ayahnya yang sudah hampir mendakati mobil hitam itu, dia berusa untuk lepas dari wanita tua itu tapi sangat sulit, kedua bahunya memang sudah tidak ditahan tapi lengannya digengam erat oleh wanita itu, dia tidak bisa menyusul ayahnya.
"AYAH!!"akhirnya diaa berteriak, berharap ayahnya menoleh dan membantunya lepas dari wanita itu.
Pria yang dipaanggilnya memang menoleh, tapi sama sekali tidak membantunya, dia melihatnya sekilas kemudian membuka pintu mobil dan langsung masuk kedalamnya, mengabaikan panggilannya berkali kali."AYAH"panggilnya lagi, tapi ayahnya tetap tidak berbalik kearahnya, justru mobil berwana hitam itu mulai melaju.
Dia berusahaa meronta minta dilepaaskan, dengan sekuat tenaga dia mencoba melepaskan gengaman tangan wanita tua itu dan akhirnya membuahkan hasil, begitu terlepas dia langsung berlari mengejar mobil hitam itu."AYAHHHHH" teriaknya sekencang mungkin, berharap ayahnya akan memberhentikan mobilnya. akan tetapi secepat apa dia berlari dan sekencang apa dia berteriak, ayahnya tidak akan memberhentikan mobilnya dan tidak akan kembali. mobil hitam itu perlahan mulai menghilang dari pandangannya,
ayahnya telah meninggalkannya seorang diri di tempat yang asing ini dan bersama wanita asing itu.'Panti Asuhan' adalaah sebuah papan yang terpajang didepan gerbang gedung itu.
Dia tidak mengerti, kenapa ayahnya meninggalkannya? Dia tidak paham, mungkin besok ayahnya akan menjemputnya lagi, yaa.. dia berusaha berfikir seperti itu.akan tetapi semua itu hanyalah khayalannya saja, faktanya ayahnya tidak pernah menjemputnya sama sekali, ayahnya tidak pernah datang dan sekarang dia tahu bahwa ayahnya telah meninggalkannya disini untuk selamanya. meninggalkan bukanlah kata yang tepat mungkin lebih tepatnya adalah membuangnya, ya...ayahnya telah membuangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANGE
RomanceAlice memiliki kehidupan yang menyenangkan, ibu yang menyayanginya dan rumah yang besar. akan tetapi semua berubah saat Ayahnya membuangnya dan menelantarkannya disebuah panti asuhan. sejak saat itu kehidupannya menjadi gelap, dimana pada akhirnya d...