8.

5.1K 690 21
                                    

HALLO!!!

Aku ngebacot lagi yapp~~

Aku mau ngumumin kalau aku bakalan lama updatenya, karena aku lagi ngerjain work ini sama SAME sampai selesai dulu, baru bisa ngepost sesuka hati:)

Part ini baru sampai 16 otw, 17.

Sedangkan SAME baru otw 9.

Jadi, kalau updatenya lama, maklum ya..

Aku lagi mau nyelesain work dua ini sekaligus sama work aku yang lain juga..

Kasihan banget terbengkalai:((

Udah deh cuman sampe situ aja~^^

HAPPY READING❣❣

❣❣❣❣❣

Chanyeol selalu saja menghela napas menyesal, walaupun tahu adiknya sudah ada di kamar dan tertidur dengan pulas. Baru saja ia hendak kembali ke kamar, Chanyeol tak sengaja melihat ayahnya sedang duduk merenung di halaman belakang, seorang diri.

"Ayah..."

Tn. Park menoleh dan menatap Chanyeol bingung, "Ada apa?"

Chanyeol menggelengkan kepalanya dan duduk di samping Tn. Park. Mereka berdua duduk bersama dan entah kenapa, saling menatap rembulan yang sangat cerah.

"Sudah lama kita tidak duduk berdua di bawah sinar rembulan di malam hari, ya?" tanya Tn. Park.

Chanyeol tersenyum, "Ya, Ayah."

Keheningan mulai kembali, mereka berdua masing-masing sibuk dengan pikiran yang entah kemana.

"Chanyeol, setelah lulus SMA, kamu mau kemana?" tanya Tn. Park lagi.

Chanyeol menghela napas, "Aku tak tahu, Ayah. Sepertinya mengikuti jejak Ayah menjadi seorang pengusaha..?"

"Menjadi seperti Ayah? Seorang pengusaha? Kenapa tidak seperti Ibumu yang seorang dokter bedah?" bingung Tn. Park.

Chanyeol tertawa, "Sepertinya jiwaku ada di pengusaha, Ayah."

Tn. Park ikut tertawa dan menatap rembulan, "Kalau kamu ingin menjadi pengusaha, siap-siap kamu harus super sibuk."

Chanyeol terdiam.

"Menjadi seorang pengusaha tidak semudah kita mengeluarkan perkataan, ada tahap tertentu yang harus kamu lakukan. Dan banyak akibat yang akan terjadi pada akhirnya. Chanyeol, jika kamu menjadi pengusaha sukses nantinya, jangan pernah tinggalkan keluargamu ataupun membedakan mereka. Tetap peluk mereka dengan erat dan sayangi mereka. Tentunya mereka akan mengerti." nasehat Tn. Park.

Chanyeol tetap diam.

"Ayah bahkan sampai saat ini masih ragu, apakah ayah sudah menjadi ayah yang baik untukmu ataupun menjadi suami yang baik untuk ibumu." Tn. Park menghela napas, "ayah bahkan terlalu bodoh untuk menyadari bahwa ayah sudah menyakiti hati adikmu, Rose."

Chanyeol menengadahkan kepalanya ke sinar rembulan dan menutup matanya, "Ayah, asal ayah tahu, ayah adalah ayah terbaik dan terhebat di kehidupan kami berdua. Memang ayah melakukan kesalahan besar untuk Rose, tapi ia mengerti bahwa keinginan ayah yang selalu menginginkan anak laki-laki di keluarga Ayah.

Rose tersakiti, memang, tapi Jaehyun adalah obat untuknya. Aku akui kalau aku mempunyai banyak rencana jahat di saat aku mulai menyadari bahwa ayah lebih menyayangiku daripada dia, tapi setelah aku pikir-pikir, Rose adalah adik kandungku.

Aku bahkan lebih kejam daripada ayah. Aku terlalu egois karena menginginkan Rose menghilang dari keluarga kita.

Aku sedih karena baru menyadari bahwa selama ini Rose tidak pernah tertawa ataupun tersenyum lepas dengan keluarga ini. Bukan hanya ayah yang melakukan kesalahan, tapi aku juga."

you ❝✔❞ - jaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang