Rose pulang ke rumah sekitar jam 11 malam. Dia melihat abang kandungnya yang bernama Park Chanyeol sudah ada di dalam rumah dalam kondisi mabuk-mabukan dan Rose juga menyakini bahwa abangnya baru saja pulang dari Club malam yang bernama Dragon.
Ayah yang membantu abangnya untuk masuk ke dalam kamar dan ibu yang terlihat sangat khawatir. Karena ulah Chanyeol, Rose yang baru saja pulang tidak di hiraukan oleh orang tuanya.
"Rose! Darimana saja kamu?!"
Rose berhenti berjalan saat mendengar ucapan dari Ayahnya.
"Darimana saja kamu, Nak?"
Rose menetralkan amarahnya dan membalikan badannya setelah mendengar pertanyaan lembut dari Ibunya.
"Dia ke Dragon, Ayah. Mabuk-mabukan bersama Jaehyun dan Yuta. Dasar gadis tidak tahu malu!"
Rose tersenyum sangat lebar saat mendengar ucapan Chanyeol. Bego, gue ke Dragon juga karena mau mastiin kalau Jaehyun baik-baik aja, bukan kek lo yang dugem dan mabok-mabokan mulu!
"Kamu ke Dragon?! NGAPAIN?! ANAK CEWEK NGAPAIN KE CLUB MALAM?!" bentak Tn. Park.
Rose hanya bisa diam. Ia tahu, kalau ia menjawab, orang tuanya akan marah.
"Dasar gadis sampah! Dasar adek ga guna lo bagi gue dan keluarga!"
Rose menghela napas, "Gue bukan sampah."
"Gue heran, kenapa juga lo temenan dengan Jaehyun?! Jaehyun juga levelnya kek gue, ga kek lo, biatch!" umpat Chanyeol marah.
Rose tetap diam.
"Sudah, jangan seperti itu."
Ucapan dari Ny. Park membuat Tn. Park dan Chanyeol terdiam.
"Kamu ngapain ke sana, Rose?" tanya Ny. Park lembut.
"Mau ketemu sama Jaehyun, Bu." jawab Rose.
"DASAR GADIS GA TAHU MALU! NGAPAIN LO NGEJAR JAEHYUN, BEGO?!"
Rose menutup telinganya dan menatap datar Chanyeol, "Gue mau mastiin sahabat gue baik-baik aja. Bukan kek lo, cuman karena Kak Seulgi satu tim dance dengan Jimin aja, kabur ke alkohol."
Chanyeol menatap Rose marah, "APA?!"
"ROSE, JANGAN KURANG AJAR DENGAN ABANG KAMU?!" teriak Tn. Park.
Rose tertawa, "Dia juga kurang ajar dengan saya, Ayah. Ayah mau saya menurut seperti anjing kepada dia? Tentu saja ga, Ayah! Saya ga selemah itu. Dan juga, Ayah ingin saya menurut kepadanya hanya karena penyakitnya yang tentu saja tidak ada itu, 'kan? Ayah, saya tidak bodoh."
Ny. Park terkejut dengan ucapan Rose, "Rose.."
"Saya mulai sadar, ternyata saya adalah orang asing di keluarga ini. Dan mungkin saja, saya adalah anak angkat di keluarga ini, 'kan?" Rose tersenyum miris.
Tn. dan Ny. Park terdiam mendengar ucapan Rose. Chanyeol yang semulanya mabuk, entah kenapa langsung tersadar saat mendengar ucapan Rose.
"Rose.."
"Rose, maafkan Ayah karena membentakmu. ya..? Ayahmu tadi banyak masalah, Rose.. Maafkan Ibu juga.."
Rose tertawa kuat, "Ayah, dari kecil sampai sebesar ini, Ayah selalu memarahiku, membentakku, ataupun menghukumku. Walaupun aku benar ataupun salah, Ayah selalu memperlakukanku selayaknya binatang. Sedangkan pria brengsek ini? Aku tidak sudi menganggapnya abangku! Kenapa? Tentu saja karena sikapnya tak lebih baik daripada sampah masyarakat!"
Mereka bertiga terdiam mendengar ucapan Rose.
"Asal lo tahu, Park Chanyeol. Gue lebih bahagia kalau Kim Jongin abang kandung gue! Kenapa ya alasannya? Tentu saja dia bisa ngejaga gue daripada lo, brengsek!" umpat Rose marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
you ❝✔❞ - jaerose
Nouvelles#92 in Short Story (161017) #78 in Short Story (181017) #21 in jaeros #20 in jaeros bukan tentang gue, tapi tentang rose. you. © chanchan_cdp 24 Juli 2017 31 Desember 2020 ⚠⚠ BAKU/NONBAKU! ADA UCAPAN KASAR ⚠⚠