Claystane Oh

sehun kenal shixun?

Shixun berdiri di jendela kamarnya,memandang keluar yang sedang hujan lebat,kris memang tidak main main

Setelah kejadian shixun terlempar ke istananya sendiri, semua orang mulai menanyakan apa yang sebelumnya di lakukan shixun,tapi shixun diam saja, tidak mau berbicara hampir selama 2 hari dan tetap berada di kamarnya

Shixun ingin berkomunikasi dengan kris, tapi selama 2 hari ini, shixun belum juga bicara dengan dewa,mungkin dewa bisa membantunya seperti biasa,shixun duduk di atas ranjang berliannya,mencoba memejamkan mata dan bicara dengan dewa

'dewa aku memanggilmu'

"Katakan"

"Hhh sayapku.. maksud ku... Sehun- e.. kris.. dia"

"Tenangkan dirimu shixun"

Shixun menghirup napas dalam dalam, lalu menghembuskannya perlahan, setelah dirasa sedikit tenang,shixun menghela napas lagi

"Dewa, aku bingung, apa yang kulakukan ini salah? Dan sekarang aku kehilangan sayapku, bagaimana cara agar aku bisa ke wuslidragon tanpa sayap?"

"Mintalah kris untuk mengembalikan sayapmu"

"Kemarin aku sudah mencobanya, tapi dia menjawab kalau dia bukan tuhan yang bisa menciptakan sayap untuku" kata shixun sedih mengingat kemarin

"Tenang saja, kris mengatakan padaku kalau dia akan mengundangmu datang ke istananya, entah itu kapan, yang pasti dalam minggu ini, ini tentang sehun, kau tidak punya sayap lagi kan? Kalau begitu kris akan menjemputmu datang kesana"

"Kris?menjemput?maksud dewa dia akan kesini?"

"Tentu saja tidak, sudah lah, tunggu saja dia,ada yang ingin bertemu denganmu"

"Ya.. terima kasih dewa"

Shixun membuka matanya dan mendapati sang eomma di sampingnya

"Emm.. sayang"

"Ya, ratu?"

"Sebaiknya kau jangan memaksakan diri,beristirahatlah dengan baik, kau bisa melanjutkan komunikasimu dengan dewa setelah merasa lebih baik nanti"kata yoona lembut sambil mengusap pipi shixun yang kian tirus

"Aku mencemaskan sehun, eomma"jawab shixun memandang kosong di depannya

'Aku takut kris berbuat macam macam, atau mungkin ketahuan oleh pasukan kerajaan lain'

"Eomma juga khawatir sayang... Semuanya mencemaskan sehun,tapi untuk saat ini jangan pikirkan itu dulu, tenangkan pikiranmu,hmm?"

shixun terdiam,lalu tersenyum pada sang ratu sambil mengusap tangannya pertanda kalau dia baik baik saja,tak lama setelah itu hujan reda,dan langit perlahan mulai cerah,yoona langsung melihat keluar jendela,memandang terkejut pada langit yang seketika berubah,merasa kurang percaya,yoona keluar melalui balkon kamar shixun

shixun membeku,apa artinya ini?kenapa tiba tiba badai berhenti? terlalu asik dengan pikirannya shixun tidak menyadari kalau sang ratu sudah berada di pelukannya sekarang

"eomma sangat menyayangimu shixun,terimakasih karena kau sudah meminta dewa untuk menghentikan badai...hiks sekarang apa yang harus kita lakukan?apa sekarang kami sudah boleh mencari sehun?"tanya yoona sambil menangkup wajah putra sulungnya

"hm?j-jadi selama ini kalian tidak mencari sehun?"tanya shixun

"tidak,setelah hujan badai terjadi lumayan lama,dan membuat rakyat kita kekurangan makanan karna hujan tak kunjung reda,jadi mulai saat itu eomma memerintahkan pasukan untuk berhenti mencari keberadaan shixun,berharap badai akan reda setelahnya,tapi ternyata hanya kau yang bisa membuat tuhan berbaik hati pada semua orang,ini semua salah eomma,seharusnya sejak awal eomma menuruti apa yang kau sampaikan,seharusnya eomma bersyukur karena di karuniai anak sepertimu shixun"