PROLOG

58 2 0
                                    

Setelah banyak pertimbangan akhirnya Kirana pun memberanikan diri mengambil keputusan. Kalau menjadi dewasa adalah ini tolak ukurnya, Kirana sangat merasa masih kanak-kanak. Sebagai orang yang sangat keras kepala, Kirana merasa disini dia sudah menjadi orang lain. 

"Kalau aku tau akan kaya gini akhirnya, aku mungkin akan membiarkan kamu yang pindah saat itu" Kata Kirana sambil menyembunyikan tangisnya.

Air mata Kirana pun tidak kalah derasnya dengan hujan diluar malam itu. Sangat ironis ketika membayangkan kehidupan pernikahan yang menyenangkan tapi harus hancur ditangan sendiri. Karena kadang kita lebih memilih disakiti daripada menyesali apa yang kita perbuat. 



 KIRANAWhere stories live. Discover now