Chapter 2 - "Questioning"

0 0 0
                                    

"Sayang aku jadi kepikiran nanti kalau kita udah gak sekantor, ketemunya gimana yaa? Aku lagi sibuk banget opening branch yang baru, sementara kamu meeting to meetingnya juga nonstop banget." Kata Nino akhirnya membuka obrolan.

Sebagai orang yang posesif, susah sekali untuk Nino jika harus dealing untuk jarang ketemu dengan Kirana. Ditambah pula, akhirnya Kirana yang memutuskan pindah dari kantor nya yang melarang untuk sesama pegawai ada pernikahan.

"Yaampun yaang, kita masih satu kota, kita gak LDR lohh. Mungkin emang susah kita ketemu di weekdays, kecuali kamu mau mampir ke apart aku tiap hari" Balas Kirana sambil menyenderkan kepalanya ke bahu tegap Nino yang masih berkutat dengan macetnya Jakarta di jam pulang kantor.

"Aku sih gapapa banget ke Apart kamu tiap hari, tapi kamunya gapapaa gaak tiap hari aku samperin?" Tanya Nino

"Nino sayang, kalaupun kita tahan-tahan sedikit gapapa juga kali, nanti kalau udah nikah juga aku bakalan tiap hari loh sama kamu, bisa mandi bareng, bisa bobo bareng gulingin aku" Jawan Kirana menenangkan pacarnya itu.

Kirana juga sebenernya belum tahu akan pindah kemana, yang jelas dalam waktu kurang dari 6 bulan ini dia harus segera cari kantor baru karena akan segera menikah.

Sebenernya bukan hal yang sulit untuk Kirana menemukan perusahaan baru yang akan menerimanya, karena di profesi nya Kirana salah satu yang terbaik yang ada di Jakarta. Bagaimana nggak, Kirana peraih Best Chief Financial Officer di tahun 2023 kemarin.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 31 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

 KIRANAWhere stories live. Discover now