Must Jealous (Oneshoot Series)

Must Jealous ( End )

pendamping The series hadir...

***

seorang gadis cantik menghentak - hentakan kakinya sepanjang dia berjalan di lorong sekolah, seraya memandangi ponselnya yang sedang menyambungkan panggilan. sesekali angin bermain dengan rambutnya yang panjang, mengibarkan helai demi helai. panjang rambutnya sepunggung dengan sedikit ikal di bagian bawah, matanya hitam jernih dengan bulu mata yang lentik.

menarik para lelaki untuk terus mengaguminya, hanya saja diam - diam.

bila semenit saja gadis itu mengetahui ada lelaki yang melihatnya, dia akan langsung menatap tajam lelaki itu dan menendangnya dari SMA Saiuka.

SMA Saiuka adalah SMA Elit di tokyo, sekolah ini memiliki 12 lantai, diantaranya 8 tingkat untuk para siswa golongan teratas dan di sebelahnya ada 4 tingkat untuk golongan terendah. lantainya berwarna abu - abu mengkilap, di sana tak ada jendela, yang ada hanya dinding kaca yang tebal. dan terbilang sekolah yang sangat bergengsi di kalangan anak orang kaya yang akan mengambil alih kekayaan kedua orangtuanya.

dan walaupun mereka semua anak orang kaya, mereka tetap dengan mudah di tendang dari Saiuka oleh Yamamoto Akane, pewaris dari mall SS. siapa yang tidak kenal dengan gadis rupawan ini, gadis pemarah yang sayangnya amat cantik ini berasal dari keluarga yang sangat berpengaruh di bidang bisnis. ada juga Tamasaki Sataro, lelaki tampan kekasih Akane ini adalah pewaris Grup Yada, juga berasal dari keluarga paling berpengaruh di bidang bisnis.

karna kesal panggilannya tidak diangkat, Akane dengan sekuat tenaga membanting ponselnya ke lantai, menjadikannya pusat perhatian akibat keributan yang diciptakannya. namun setelah itu Akane dengan santainya kembali berjalan, layaknya gadis polos yang tidak tahu apa yang baru saja di perbuatnya.

dan karna sekarang dia sudah kembali pada titik fokusnya, para lelaki yang memandanginya berubah mencari kesibukan lain yang cukup masuk akal.

" Tamasaki Senpai, terima kasih untuk bantuannya kemarin." saat Akane menginjakan kakinya di  taman sekolah, hal pertama yang dia lihat adalah Sataro dan seorang gadis berkuncir satu yang duduk di bangku yang sama, perkataan gadis itu juga terdengar jernih.

*senpai = bisa di artikan juga senior.
*Tamasaki = gadis itu menyebut marganya karna bisa di bilang gadis itu belum akrab sedangkan bila dia menyebut namanya berarti sudah akrab.

sebelum Sataro menjawab, Akane dengan sengaja duduk di pangkuan Sataro, mengambil alih perhatian mereka hanya padanya.

" Akane apa yang kau lakukan! duduk semestinya." ucap Sataro tegas, bukan karna dia tidak suka. Hanya saja sekarang mereka menjadi pusat perhatian dan mungkin semua orang melihat tingkah Akane biasa saja sebab sudah mengetahui hubungan mereka. tapi gadis di sampingnya bukan siapa - siapa orang orang akan berpikir bahwa gadis itu perusak hubungannya dengan Akane.

Akane memang pencemburu, dia benar benar akan menjadi malaikat pencabut nyawa bila ada gadis yang mendekatinya, apapun akan dia lakukan agar membuat orang yang tidak disukainya menderita. belum lagi kumpulan penggemarnya di Saiuka, mereka tidak akan tinggal diam idolanya di ganggu mereka juga akan ikut menambahi penderitaan, maka dari itu hanya sedikit gadis gadis yang benar - benar memiliki keperluan saja yang berani mendekatinya.

" apa tidak boleh? kita sepasang kekasih bukan? " tatapan Akane sekarang berlabuh pada gadis itu, dan berhasil menarik perhatian orang - orang pada gadis itu, orang - orang yang salah paham menatap gadis itu dengan pandangan jijik.

" Tamasaki - Senpai, aku punya pekerjaan lain. aku pergi dulu." gadis itu bangkit dan berjalan pergi.

setelah kepergian gadis itu, orang - orang kembali melakukan aktivitasnya, sedangkan Akane terseyum puas dan beranjak dari pangkuan Sataro.