Mos bagi anak sma kini sudah selesai 3 hari yang melelahkan bagi anak sma untuk menggunakan peralatan yang bisa dikatakan memalukan. kini tidak ada lagi penyiksaan oleh para mentor dan kembali bersekolah dengan suasana baru tentu bagi semua orang termasuk juga bagus perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, termasuk dengan teman-teman barunya. kini bagus tengah duduk asik di kantin bersama dengan teman-temanya mengobrol bahkan sekali kali ada yang bercanda dengan pemilik kantin tersebut yah begitulah seorang anak laki laki lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya dibanding wanita bukan? bagus sangat menyukai suasana baru ini.
"Bro ini kan hari sabtu nah ntar malam minggu gimana kalo kita jalan?" ucap salah satu teman yang langsung disetujui oleh teman temanya tetapi tidak dengan bagus
"Lo ikut gak gus?" fauzi ikut bertanya
"Gak, mending gw dirumah aja udah bosan keluar mulu, next time deh gue ikut" fauzi dan lainya hanya mengangguk mengiyakan jawaban bagus
Ketika ia dan yang lainya tengah asik duduk dan bersantai harus terganggu dengan bagus yang tiba tiba saja diperintahkan guru untuk pergi mengambil kaca mata milik guru tersebut yang tertinggal di meja belajar dan harus membuat bagus pergi mengambilnya digedung yang jelas bukan gedung anak kls 10 ips ataupun ipa. bagus sudah mengira dari awal guru itu bukan guru kelas sepuluh tetapi guru kelas 12 ipa. Sebenarnya bagus sangat malas untuk pergi beranjak dari tempat duduknya kalau saja guru itu tidak menunjuk bagus untuk mengambilkan barang itu, yang awalnya guru itu menunjuk ke fauzi tetapi fauzi mebuat alasan bahwa kakinya baru saja terkilir saat main bola padahal jelas saja bahwa ia berbohong, mana mungkin ada jadwal olahraga hari ini sudah jelas bahwa fauzi berbohong sehingga baguslah yang disuruh menggambilakan kacamata guru tersebut bagus menatap fauzi dengan menunjukan jari tengahnya ke arah fauzi yang memgeluarkan lidahnya mengejek bagus
Kini bagus sudah berdiri didepan kelas itu dan masuk untuk mengambil kaca mata itu. bagus tidak mau berlama lama di kelas yang jelas bukan kelasnya tampak kaum hawa menatap bagus dengan tatapan kagum saat memasuki kelas itu apalagi bagus adalah adik kelas yang sudah pasti bakalan jadi incaran buat kaum hawa terutama yang namanya kaka kelas,bagus merasa risih dengan seluruh tatapan wanita di kelas itu bahkan ada yang sempat melambaikan tangan kepadanya namun hanya dibalas senyuman oleh bagus,sejak mos memang ia sudah mulai terkanal disekolah itu,bahkan para mentor pun dan kaka kelas datang ke kelasnya hanya untuk melihat anak laki laki yang bernama bagus itu. Tidak sedikit kaum hawa yang mencoba mendekat dan menarik hati lelaki itu namun ia memilih diam dan bahkan loker bagus sudah mulai diisi dengan kertas kertas yang isinya pesan hati seseorang yang sengaja menuliskan isi hatinya lalu memasukanya kedalam loker milik bagus namun iya tetap memilih untuk tidak mebalas atau membuka pesan itu
Bagus sudah menyelesaikan tugasnya dan mengantarnya ke guru itu. berhasil melewati kaum hawa yang sedari tadi menanyakan hal-hal yang menurut bagus tidak penting. Mulai dari bagus anak ke berapa,pacar bagus siapa,bagus suka warna apa,makanan kesukaan,dan bahkan ada yang menanyakan apakah sebentar malam ia akan keluar malam minggu
bagus berniat untuk kembali ke kantin bergabung dengan teman-temanya. ia melewati jalan yang sepi bahkan hampir tidak ada seorang murid yang mau lewat disitu ya tempat aula sekolah yang sudah lama tidak dipakai lagi karena adanya aula baru saat bagus berjalan melewati jalan itu ia mendengar suara gaduh yang berasal dari dalam aula itu awalnya bagus mengira itu hanya benda yang jatuh akibat tikus dan berniat untuk menghiraukanya namun suara itu semakin jelas bagus yakin itu bukan benda jatuh akibat tikus tapi itu seperti sebuah bola yang di pantulkan berkali kali ke lantai oleh seseorang
"didalam sana pasti ada seseorang"
Batin bagus dan membuat bagus penasaran ingin mencari tau sebenarnya apa yang ada didalam aula itu sekalian ia ingin melihat isi aula yang sudah tidak dipakai. Ia memberanikan langkah kakinya berbalik menuju aula itu dan kini ia berdiri tepat dipintu aula yang tidak tertutup rapat kini semakin jelas suara itu berasal dari dalam sana, dan membuat bagus semakin yakin kalau didalam sana ada seseorang yang sedang bermain dengan bola ituSaat ini ia berdiri tepat didepan pintu itu ia yakin kalau suara itu memang benar asalnya dari dalam aula,bagus memberanikan jari-jari tanganya menyentuh dan menarik gagang pintu itu. Pintu yang sudah mulai dimakan oleh karat. bagus memasuki aula itu ia sedikit kagum, ternyata ruangan aula itu besar bahkan lebih besar dari aula yang baru.
Bagus memperhatikan seluruh isi ruangan itu melihat dari sudut ke sudut ia lupa tujuan utamanya masuk kesini seakan teringat akan apa tujuan utamanya kesini ia kembali fokus menajamkan matanya mencari asal suara itu namun tidak menemukanya. Padahal ia yakin sangat yakin bahwa suara itu dari aula ini
"Kok gak ada ya suaranya apa cuma perasaan gw kali ya?" suara pantulan bola yang tadi ia dengar kini sudah tidak terdengar lagi bagus mungkin hanya berhalusinasi mencoba untuk berbalik dari sana. Saat kakinya melangkah hendak menuju keluar seseorang memanggilnya
"Tunggu"
bagus berhenti sejenak ia berfikir apakah barusan ia berhalusinasi seseorang baru saja memanggilnya dari arah belakang. bagus yakin ia tidak benar-benar berhalusinasi sekarang karena orang itu menghampirinya menepuk bahunya bagus memberanikan diri menengok kearah orang yang menepuk pundaknya. Bagus diam untuk sejenak ternyata yang tadi bagus dengar semua dari dalam ini asalnya dari anak yang akhir akhir ini menjadi tanda tanya bagi bagus anak yang pernah menabraknya
"Kok bengong sih kak?" tanyanya yang langsung membuat bagus menggelangkan kepalanya tidak menjawab pertanyaanya. Bagus memberanikan diri untuk menatap mata coklatnya. bagus akui cowok yang sedang berdiri di depanya ini memiliki ketampanan di atas rata-rata dia memiliki alis yang tebal,dengan rambut sedikit berwarna cokelat ia memiliki mata yang cerah,
seakan yang ditatap sadar bahwa bagus terus menatapnya dia mencoba menggoyangkan tanganya mencoba memecahkan lamunan bagus, bagus sadar bahwa ia barusan sudah memujinya dalam hati. Bagus kembali menatap matanya.
"Kamu kok liatnya gitu amat?" ledeknya ke bagus dan berhasil membuat bagus salah tingkah memalingkan wajahnya ke bawah. Anak itu hanya tertawa melihat tingkah laku bagus
"Maaf tadi gak sengaja masuk ke sini...gw ganggu makanya gw mau pergi, lo bisa lanjutin mainya" ucap bagus yang hanya mendapat senyum darinya
"Kamu gak ganggu kok emang tadi aku mau balik aja pas liat kamu makanya aku bilang tunggu biar bisa barengan" bagus hanya mengiyakan jawabanya
"Apa kita pernah ketamu?" ia bertanya kepada bagus
"Pernah kok kita pernah ketemu lo yang pernah nambark gw tempo hari kan pas dikamar mandi?" tebak bagus dan langsung di ingat oleh anak itu
"Wah iya maaf ya waktu kejadian yang itu aku gak liat kalo kamu keluar dari kamar mandi soalnya aku juga lagi buru buru" balasnya kepada bagus dengan tatapan minta maaf yang langsung membuat bagus tidak tega.
"Gpp lagi santai aja" kini mereka keluar dari aula itu sesekali bercerita tentang pengalaman waktu smp dan lupa bahwa mereka belum mengenal nama satu sama lain
"Eh btw kita belom kenalan,kenalin nama gw Bagus Awalafandi Fanuel panggil gw bagus aja" mulainya kemudian mengangkat tanganya untuk bersalaman
"Oh bagus ya,nama aku salman ishak panggilnya salman aja" kini mereka saling mengetahui nama masing-masing.
Bagus yakin bahwa ia memiliki rasa yang lebih ke salman sejak pertemuan kedua mereka di kamar mandi ia bersyukur kepada Ibunya yang menyekolahkanya di sini dan bisa bertemu dengan salman. Awalnya bagus tidak memiliki rasa apapun tentang salman ia bahkan tidak sempat berfikir apakah ia menyukai salman namun saat pertemuan kedua mereka itulah ia sadar bahwa ia memiliki rasa suka kepada salman, bagus belum tau pasti apakah ia bisa mencintai salman?
"Gw harus kenal salman lebih dekat"-bagus
IIIIIH YAAMPUN SORRY GA MAKSIMALLLLL HUAAAAA BIKOS AING GA MOOD NULISNYAAAAA MASA PAS LAGI MAU NULIS CERITANYA KEHAPUSSS SETENGAH DAN HARUS DIPIKIR LAGI DARI AWALLL HUAAAAAAAAA TAPI GPP DEH YANG PENTING UP KWKWKW JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT
MWAH💕💕
Gile si penulis yang kebelet pipis tengah malam
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.jutek (BxB)
RomanceSeseorang yang tidak diduga masuk kedalam kehidupan bagus dan merubah segalanya membuat warna warni baru dalam diri bagus bisakah dia menerima bagus saat tau bagus yang sebenarnya? WARNING AREA YAOI AREA HUMU.YANG GASUKA SILAHKAN PERGI JAUH JAUH.