Lick

7K 435 39
                                    

Suara rintihan panas memecah kesunyian didalam ruangan berkontras polos; dominan dengan warna putih, terdapat beberapa benda antik terpajang disudut ruangan, meja berkayu jati dengan tempat tidur cukup besar yang kini didapati dua insan berkegiatan panas diatasnya.

Suara itu sedikit meredam terganti oleh decit ngilu dari kayu yang menjadi penompang tempat tidur tersebut- terdengar serampang dan tak teratur.

Sungguh- keduanya begitu menikmati malam yang panjang; malam milik mereka berdua, meskipun diluar cuaca sedang tidak bersahabat, petir mulai menyambar dan angin berhembus kencang pertanda hujan deras akan segera membasahi kota.

"Akhh T-tae."

Pemuda itu melafalkan sebuah nama yang sialnya tersendat karena menahan nikmat, sebut saja Jeon Jungkook. Ia memohon pemuda diatasnya dapat dengan dalam menumbuk titik sensitifnya dan ia lah Kim Taehyung.

Belum lagi nafasnya yang terengah-engah, netranya berair terpejam dan peluh membasahi; menaikan kadar nafsu pemuda diatasnya.

Mereka tidak sadar kini telepon berdering, mereka hanya sibuk pada kegiatan bercinta malam yang begitu memabukkan.

Karena Taehyung terlalu menyukai segalanya dari Jungkook hingga sukar untuk dilewatkan. Ia berani bersumpah Jungkook sangat membuainya; cantik, seksi melebihi wanita jalang yang sialnya merasa tanpa dosa- ah tidak dipungkiri semuanya begitu terasa sempurna; aset yang Jungkook miliki.

"Akhh lebi-h!"

"Shit, k-kau!"

"Taehyung-h hng-ahn!"

Mendengar itu justru membuat pemuda Kim terkekeh berat walaupun diselingi geraman nikmat miliknya seolah dipijat didalam Jungkooknya.

Ia kemudian menyambar bibir tipis Jungkook dengan rakus yang sangat manis membuat candu hingga lidahnya yang sangat lihai turun menyecap leher jenjangnya yang sangat menggoda; menaikan kontras tanda kepemilikannya yang tercetak sempurna dikulit seputih susu pemuda Jeon. Ia sudah terlalu ahli menemukan titik sensitif kekasihnya.

"Hhh-"

Entah sudah berapa kali ia menyecap bagian tubuh Jungkook dan sebuah pertanyaan pun tidak akan pernah terjawab;

"Kenapa kau selalu menggoda, Jeon?"

Ibarat seakan ia telah meniduri beberapa wanita jalang dan pemuda serupa berkali-kali kalah telak dengan Jungkook yang tidak pernah membuatnya bosan. Seberapa kalipun ia menidurinya dan seberapa panjang pemuda manisnya meneriaki namanya dengan hikmat.

Tidak akan.

"Arghh.."



You're like a wine

And i want to get drunk

In the abrupt silent




Wakaka ini apaan anjir gabisa bikin smut akutu

Hai! Aku balik buat publish new story abal fyi pasti vkook ya aww! Dih apaan alay lo

Brought gatau aku kena writeblock mulu huhu

Writeblock = save me = i'm fine

Sa ae yang mabok teori

APA BROUGHT DI UNCONTINUED AJA?

Hehe .G

Balik keinti; aku buat pure mature ditiap part dan satu part satu cerita yaa, males buat konflik tbh haha

Enjoy kawand♡

-jeuns2

Abrupt Silent - vkookWhere stories live. Discover now