Jungkook itu tidak akan ada habisnya mengerjai Taehyung, kekasihnya.
Taehyung?
Pemuda berumur dua puluh dua dengan surai pirang dan wajah yang sangat tampan ditambah tubuh atletisnya, sosok yang begitu dingin dan mencolok, entah bagaimana caranya Jungkook bisa menarik perhatian pemuda sedinginnya.
Bagaimana tidak. Taehyung itu convokiller, wajahnya pun datar dan terlihat seram. Netra tajamnya bisa kapan saja menyudutkan siapapun yang menatap. Ditambah lagi suara yang begitu dalam dan berat membuat sekujur tubuh siapapun merinding dibuatnya, terutama untuk Jungkook.
Tapi Jungkook? Perlu diulangi bahwa ia adalah sosok yang jahil, periang dan amat-amat polos. Ia tidak pernah mempersulit keadaan saat pemuda yang lebih tua tak menggubris kata-katanya. Justru ia akan melakukan hal serupa dengan habis-habisan, menunjukan wajah kepalang imutnya dan-
-secara sengaja menduduki kemaluan milik yang lebih tua.
Shit
Mungkin kepoloson yang dimilikinya hanya bagian dari formalitas dan pecitraan.
Karena tentu Jungkook tau hanya itu yang menjadi hasrat seorang Kim Taehyung;
Sampai hingga tangan kekarnya menarik pinggang yang lebih muda untuk mendekat. Mengunci pergerakannya dan kilat melumat bibir manisnya.
Oh jangan lupa bahwa Jungkook itu selalu menggoyahkan rasa dingin Taehyung; karena ia terlalu mencolok dengan mata bulatnya yang berbinar, pipi berisi, hidung bangir, bibir merah merekah yang jika dilumat rasanya benar-benar sangat manis! ditambah kulitnya yang amat halus bersih seputih susu, perut datar dan bokongnya yang menonjol. Boleh ditanya berapa umurnya?
19 tahun.
Jadi bagaimana kalian jika berada diposisi Taehyung?
Tentu,
Ini semua seolah menjawab segala pertanyaan Jungkook secara tersirat.
"Apa kau menyukaiku?"
Lumatan dalam bibir dan decakan-decakan ketika kedua lidah mereka bergerilya kini telah menjawab.
"Apa kau mencintaiku?"
Ketika yang lebih tua menyecap leher jenjang Jungkook dengan hikmat, menjilat serta menggigitinya menuntut. Tak tahan menambah banyak tanda kemerahan dileher jenjang pemuda Jeon.
"Apa kau membutuhkanku?"
Sialnya kini lidah itu dengan lihai memainkan dada berisi dengan nipple merah muda milik kekasihnya, membiarkan tangannya dengan senang hati menarik-menekan-memijit nipple Jungkook secara berulang.
"Apa kau menginginkanku?"
Dan ketika bibir itu menyecap pangkal paha yang lebih muda sampai selangka hingga berganti alih jari-jari panjangnya lolos menusuk hole Jungkook yang kini mengkerut ngilu, menekan dan menusuk-nusuknya dengan gerakan menggunting.
Tidak ada pertanyaan lain karena semuanya buyar, segalanya sudah terjawab murni dan;
"Angh!"
Jungkook pasrah.
Beginilah ia sekarang; terbaring dengan Taehyung berada diatasnya.
Mereka telanjang dan tentu saling menikmati bagaimana rasanya bercinta.
Kepala Jungkook terdongak lepas menahan nikmat. Sangat bangga Taehyung dapat melakukannya seahli ini dibalik wajah dingin dan seramnya- terlampau baik menyecap semua bagian tubuhnya dan menemukan dimana titik sensitifnya dengan fasih.
YOU ARE READING
Abrupt Silent - vkook
Fanfiction❝ you're like a wine and i want to get drunk, in the abrupt silent. ❞ Inilah kisah mutlak akan hasrat Taehyung terhadap Jungkook. [!!] full rated M © jeuns2