bagian 5

143 16 5
                                    

hallo semuaaaaa... maaf ya aku jarang apdet, karena jujur aja aku update kalo lagi mood doang, trus juga belakangan ini aku kurang semangat soalnya yg vomentnya berkurang :( itu ngebuat aku males nulis lagi, jadi sekali lagi aku minta maaf ya.. hehehe.. seperti janji aku aku bakal buat yg tentang lilly arvin farrel dan lindy

Happy reading

---

lindy pov

aku dan lily berjalan menelusuri lorong kelas 12. sebenernya aku  ga mau lewant sini, karna takut sama kaka kelas cewe... hehe. aku sama lily kaya orang bego yang celingak celinguk mencari kaka kelas buat tanda tangan plus cari jasmine yang ilang tiba tiba entah kemana.

saat jalan aku bertemu sama gengnya kak angela, sebenernya aku pengen lari tapi takut dibilang pengecut dan firasat aku mengatakan pasti bakal dilabrak,, 

"lillyyy gimana nihhhh gue takut jeerrr" dengan suara bergetar akhirnya aku berbicara pada lindy. ehh tapi, lily kok keliatan b aja ya? entahlah.. 

kaka kelas yg kaya mak lampir a.k.a gengnya angel datang.

"HEH LU NGAPAIN DISINI.." teriak ka angel didepan mukaku dan lindy 

"MAU GENIT SAMA KAKA KELAS IYA? MASIH KELAS 10 AJA BELAGU" samber kak astrid 

kalo kalian mau tau ya gengnya kak angel kaya cabe semua... pake liptint yg superrrr duperrrr merahhh.. trus bedak yg keputihan yang menurut gue itu perawatan pake bayklin... huahahaha... mana alay banget taiii, geli jadinya.

tiba tiba aku mendengar suara kak astrid.

"ehh gengss tunggu dehh... kaynya ini temenya si cupu itu dehh alias jasmine... kok julyo mau ya sama jasmine? hiih amit amit dehh gue"

aku menggeram marah 

"MAU LO APA DISINI? KITA MASIH BANYAK URUSAN" teriak lily dengan tatapan yg sangat tajam mengarah ke lindy...

"WAHH WAHH WAHH.. INI BOCAH UDAH BERANI AMA KITA... HAAHAHA" kak astrid menjawab... 

lalu dengan tiba tiba kak astrid mendorong tubuh lily hingga tersungkur ke laintai, refleks aku langsung membantunya berdiri, saat sudah berdiri kak angel berjalan ke arah kami dengan tatapan angkuh. ingin rasanya aku mencabik cabik mukanya.

"hmmm... nyali lo boleh juga, gue suka," kak angel berkata sambil menyentuh muka lindy.. "tapi lo seharusnya sadar bahwa lo berurusan sama kita... " dan setelah itu kak ingin menampar lilly

sebelum terkena pipi, kak arvin dan farrel datang, kak arvin menahan tangan kak angel supaya kak angel gak nampar pipi lilly.

"yg ada lu yang cupu.. beraninya ngelabrak junior" kata kak arvin dengan nada yg bisa dibilang sangat seram.

"ohhh mau jadi sok pahlawan yaaa?" jawab angel

aku dan lilly yang kaget dengan apa yg barusan terjadi hanya bisa membatu... ditambah lagi kak farrel marangkul ku untuk memberi ketenangan... sedangkan kulihat kak arvin memegang tangan lilly untuk melindungi lilly. kurasa pipiku semerah tomat sekarang... 

"INGET KAK... GUE GA PERNAH TAKUT SAMA LO,, DAN JANGAN HARAP GUE, LINDY DAN JASMINE TUNDUK SAMA LO... DASAR CABE" teriak lilly yang kedua kalinya... lilly sangat pemberani.

"DASAR ELO..." kak angela berusaha menarik rambut lilly tetapi berhasil ditahan oleh astrid. dan angela dibawa pergi oleh teman temanya.

sebelum pergi kak astrid berkata dengan nada menusuk "urusan lo belom selesai..."

dan akhirnya punngung mereka sudah tidak terlihat... aku bernafas lega karna kak farrel dan arvin telah ngebantu kita..

 lamunanku buyar karna kak arvin dan farrel serempak bilang "lu ga papa kan?" ke aku dan lindy. aku sangat kaget karena bad boy menghawatirkan ade kelas seperti kami..

aku mengangguk sedangkan lilly berkata "iya gue ga papa." aku berusaha melihat ke muka kak farrel, dan kak farrel menunjukan muka khawatir.. kurasakan pipiku memerah. 

"gue salut sama lo" kak arvin berkata pada lilly... "gue kira lu bakal nangis kaya cewe yg uadh udah, fyi lo cewe pertama yg gue bantuin, sebelumny selalu si farrel sang banci kaleng yg nolongin cewe" sindir arvin

"bangke lu" jawab farrel sambil memukul pelan lenganya

"iya makasih udh di bantuin" jawab lilly 

"gue tertarik sama lu" kak arvin bilang dengan jelas lancar tanpa kendala pada lilly

aku dan farrel serempak terbatuk batuk karna kaget apa yg baru dibilang arvin barusan... 

kulihat lilly hanya menunduk dan terdapat semburat merah di pipinya... haha padahal tadi dia kayak macan pas ngelawan kaka kelas.

"btw kalian temenya jasmine ya?" tanya farrel

"iya" jawabku

"ohh iya kalian udh ngidi biodata? " tanya farrel lagi

"belom, ini juga lagi nyari" jawabku 

" lo juga?"tanya arvin pada lilly

lilly menggeleng

"yaudah siniin buku lu" kata kak arvin pada lilly

aku sebenernya sedikit kecewa karna kak farrel tidak memberika biodatanya tapi ternyta... ia juga meminta bukuku, aku sangat senang 

" makasih atas dua bantuanya kak.." kataku pada kak arvin dan farrel sambil memberikan senyum manis

"aduhh senyumnya manis amet ampe meleleh" kata farel sambil menyoel pipiku

refleks aku menunduk dan merasa sangat malu..

"yaudah kita pergi dulu" kata kak arvin 

"iya,," jawab jasmine.

dan akhirnya aku dan lilly bertemu jasmine

>>>

wiii akhirnya selese jugaa... sumpah ini chapter terpanjang selama lima bab biasanya aku cuman bikin 500+ word sekarang 700+ wordd... maaf ya jarang update

:::

voment untuk penyemangat :)




















this heart is not availableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang