Pada akhirnya, doa yang pernah kuselipkan itu, muncul ke permukaan hubungan kita, menjadi tali yang mampu mengikat kembali keceriaan yang sempat hilang
*
Kamu tahu? Berulang kali kupanjat syukur ketika kamu tak lagi menjadi orang lain. Aku tak perlu susah memulai dari awal bagaimana kita berkenalan lantaran kita adalah dua orang yang memang sudah saling kenal, bahkan sangat mengenal luar dan dalam.Sahabatku, aku bersyukur karena kita bisa menyelesaikan masalah dan mematahkan jarak yang sempat membuat kita menjadi dua orang asing dengan egonya masing-masing. Sahabatku, sejauh ini kita telah belajar menjadi orang yang seharusnya saling memahami, saling terbuka, dan saling mengerti.
Ya, jika suatu ketika kita bertengkar lagi, tidak apa-apa asal tahu batasnya, mungkin memang perlu ada warna gelap supaya lukisan cerita yang kita buat menjadi semakin mantap. Pernah bermasalah denganmu mungkin adalah ujian dari sebuah pilihan.
*
Setiap pilihan yang kita ambil akan selalu Tuhan uji, apakah kita yakin atau justru kita akan lari ke pilihan yang lain.
*
Kini aku lebih yakin. Ya, aku telah memilihmu menjadi salah satu orang terdekat. Sahabat, terima kasih telah ada, meskipun tak mungkin setiap saat.-end-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Untuk Sahabat
PoetrySahabat itu seperti rumah, kemana kita pergi dan sejauh apapun. Yang namanya sahabat sejati akan pulang ke rumahnya, tempat untuk berbagi kisah dan selalu ada satu sama lain di saat suka dan duka. -A-