I Give Him To You

Me Or Him?

.
.
.

Sudah sekitar 6 hari Baekhyun dan Jongin berusaha mendekati Sehun, dan hubungan mereka masih sama saja tak ada kemajuan.

Kadang kala Baekhyun berhasil merebut perhatian Sehun dan kadang kala pula Jongin juga berhasil merebut perhatian Sehun.

Sebenarnya Jongin merasa Sehun perhatian padanya tapi kadang semua itu runtuh jika ia melihat Baekhyun juga mendapat perhatian dari Sehun.

Ia tak bisa menebak apa jalan pikiran dari Oh Sehun, karena ia sangat minim ekspresi maupun kata-kata.

Dan hari ini Jongin berniat untuk menyatakan perasaan nya pada Sehun, ia tak peduli apa yang nanti Sehun pikirkan tentang dirinya. Tetapi yang pasti ia sudah merencanakan ini.

Nanti sepulang sekolah ia akan mengajak Sehun untuk berlatih dance dan sudah dipastikan Baekhyun pasti tak akan ikut.

Sekarang sedang jam istirahat, Jongin hanya duduk di kelas dengan sesekali membaca buku sekaligus memikirkan nanti bagaimana cara menyatakan perasaan nya.

Jongin sedikit mendengus jika mengingat tadi saat bel baru saja berbunyi tanda istirahat, tiba-tiba Baekhyun sudah datang ke kelasnya untuk mengajak Sehun ke kantin dengan alasan tak punya teman yang bisa di ajak ke kantin.

Sebenarnya Jongin tadi berencana mengajak Sehun ke kantin, tapi ternyata kalah cepat dengan Byun itu. Alhasil sekarang dirinya di kelas, terlalu malas untuk ke kantin apalagi jika bertemu Sehun yang sedang bersama Baekhyun.

Acara melamun nya sedikit terganggu karena suara bisik-bisik teman nya.

Ia pun mengalihkan pandangan nya ke pintu kelas dan melihat Park Chanyeol disana.

Ah aku lupa memberi tahu, Park Chanyeol ini juga cukup populer dikalangan sekolah mereka. Dia dikenal sangat ramah dan juga pintar memainkan alat musik jadi tak jarang banyak yang mengaguminya.

Chanyeol tampak mendekati tempat duduk Jongin, dan mendudukkan dirinya didepan Jongin.

"Kenapa tak ke kantin?  Biasa nya kau kekantin bersama teman albinomu itu?" Tanya Chanyeol dengan memandang Jongin tidak menghiraukan bisik-bisik teman sekelas Jongin.

"Nama nya Sehun Hyung...bukan albino" Jongin mencoba menjelaskan.

"Ya ya ya itu lah maksudku. Tapi kenapa tak ke kantin? Nanti maagmu kambuh!" Tanya Chanyeol lagi dengan sedikit tegas.

"sedang malas saja" Jawab Jongin enteng.

"Dasar bocah ini! Kau tak ingat huh saat perut mu kambuh kau merengek pada ku" ejek Chanyeol pada Jongin.

"Hyung... Tak usah diingat lagi" jawab Jongin sedikit merajuk.

Ia malu jika harus mengingat kejadian setengah tahun yang lalu saat dirinya sedang sakit perut karena maagnya kambuh ia mengedor pintu apartemen Chanyeol dan merengek karena sakit perut.

"Maka nya jangan meninggalkan makan. Ini makan rotinya" Chanyeol pun mengeluarkan sepotong roti dari kantong celana nya dan memberikan nya pada Jongin.

"Wah...Terimakasih Hyung"Jongin menampilkan senyuman nya dan segera memakan roti tersebut.

"Ya sudah Hyung akan ke kelas sekarang"